telah mengumpulkan segala keberanian dan melakukan segala bacotan. Keduanya berhasil menemukan petunjuk selanjutnya.
Mereka segera membuka apa isi kertas tersebut.Sekarang kalian bisa menuju garis finish di lapangan jika tahu jawabannya
'Tuhan tahu kapan kita harus bahagia . Kadang gak ada yang bisa di paksakan ,mulai dari perlakuan kita dan cara berfikir kita . Kadang kita tenggelam dalam emosi dan tanpa kita sadar ,semuanya telah berantakan ,semua yang telah di bangun ,runtuh . Aku tidak suka cara orang orang menatapku ,menganggap aku ini apa ? Tahu apa kalian tentang diriku?'
Karya siapa kata kata tersebut?
"Sumpah gak nyambung ,gak jelas kek idup." Oliv menyerah membacanya, tak habis pikir dengan pertanyaannya.
"Tenang. Gua tau ini karya siapa." tugas memang sebaiknya diserahkan pada Joshua.
"Lo tau semua. Gua curiga lo beneran dukun." Oliv menyipitkan matanya curiga.
"Jangan tatap gua kayak gitu. Lo jelek." ucap Joshua "ini karya nya Rai." sambungnya.
"Rai ? Rai siapa? Rai kiyoshi?" nama Rai asing di telinga Oliv. Padahal, Rai adalah orang terkenal disekolah, karyanya berupa tulisan seringkali masuk dalam majalah dinding, banyak yang menggemarinya.
"Nolep banget, sih. Masa gatau Rai." Joshua geleng-geleng kepala.
Setelah mengetahui jawabannya. Mereka segera berlari penuh semangat menuju garis finish ,disitu sudah ada Dave dan tentu saja pasangan perempuannya ,yang identitasnya masih dipertanyakan oleh Oliv.
"Selamat kalian berhasil. Jadi, kalian sudah tau jawabannya?" panitia acara mengulurkan tangannya untuk mengambil kertas dari mereka ,melihat pertanyaan apa yang didapat mereka.
"Sudah." jawab Oliv dengan percaya diri "jawabannya karya Akira Rai." sambung Joshua.
"Betul sekali. Selamat kalian menepati juara satu untuk perlombaan ini!" ungkap panitia dengan meriah. Semua murid berhamburan keluar dan memberi tepuk tangan untuk mereka atas kemenangannya.
'Juara satu ? Bukannya Dave dan pasangannya sampai duluan di garis finish? Aneh' satu hal yang ganjil ini terus terngiang-ngiang dipikiran Oliv.
"Jangan kaget. Ini berkat gua pasti" dengan pedenya Joshua berkata seperti itu. "Ohiya, Dave sama Valerie emang sampe duluan tapi mereka gak berhasil jawab ,jadi percuma." untungnya Joshua menginfokan ,jadi segala batin terjawab sudah.
"Nama cewenya Valerie? Dia kelas berapa?" Oliv penasaran.
"Ngapa lo tanya tanya?"
"Gua nanya doang!" terka Oliv karena ucapan Joshua sembarangan.
"Iya namanya Valerie Myhta Andeline. Kelas 10, lo gak tau dia? Dia model gitu kalo gak salah, gua gatau lengkapnya si, gak tertarik." terangnya.
Seketika raut wajah Oliv menjadi murung. Merasa bahwa dirinya tak mampu bersanding dengan perempuan tersebut. Mulai dari penampilan saja ia sudah kalah. Ia hanya berharap Dave tidak tertarik dengan Valerie, karena Oliv tidak bisa melakukan apa-apa untuk menahan perasaan Dave. Mereka memang suami istri sekarang ,tapi status tidak menjamin perasaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupidity✔
Teen Fictionrank #1 in sadgirl 26-10-20 rank #8 in brokenheart 23-02-21 rank #1 in anaksekolah 26-03-21 rank #1 in wattys 20-05-21 Clashinta Olivia terpaksa menikah dengan Dave Simagara karena sebuah sumpah yang mereka ucapkan. Saat Oliv berusaha untuk menjadi...