rank #1 in sadgirl 26-10-20
rank #8 in brokenheart 23-02-21
rank #1 in anaksekolah 26-03-21
rank #1 in wattys 20-05-21
Clashinta Olivia terpaksa menikah dengan Dave Simagara karena sebuah sumpah yang mereka ucapkan. Saat Oliv berusaha untuk menjadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-udah cukup ,jangan siksa diri lo lagi-
___
Oliv dan Dave sedikit lega. Ternyata beberapa murid tidak semengerikan yang mereka bayangkan. Mereka bahkan memberi dukungan untuk keduanya, namun tak sedikit yang mengusik mereka.
Oliv meneguk teh hangat yang ia pesan. Sekarang minuman itu menjadi favoritnya sejak Joshua memberikannya.
"Gimana ide gue? Bagus kan? Tebak ya... gue, Aldrich sama Devian dapet berapa?" Sandra menunjukan perolehan uang hasil dari penjualan photocardnya.
Oliv menatap malas, rupanya ia masih marah.
"Dihh jelek amat lo kalo marah." terka Aldrich yang masih membantu Sandra menghitung uangnya.
"Lo semua jahat tau gak si!" Oliv gemas ingin nampol melihat tingkah teman-temannya yang kelewat menyebalkan.
Semua melirik Oliv sekilas, lalu fokus menghitung uang kembali.
"Ngomong ngomong Dave kemana? Gue gak lihat itu orang." Devian menoleh kanan kiri mencari Dave di sekitar.
"Ada urusan." Oliv tampak lebih serius.
Semua berhenti menghitung uang. Mereka menatap Oliv intens seolah ingin diberi penjelasan.
"Urusan apa?" tanya mereka kompak.
"Gue suruh dia buat minta klarifikasi dari Kenzi." sambung Oliv.
***
"Lo yang nyebar berita ini kan?" Dave tampak murka menatap Kenzi.
Kenzi tersenyum miring. "Ada bukti?" jawab Kenzi tanpa bersalah.
"Sampe kapan lo mau nyiksa diri lo sendiri? Lo bahkan rela mau nikah sama gue demi balas dendam sama Oliv. Tujuan lo buat dapetin hati Joshua, bukan ngerusak kebahagiaannya." sambung Dave kemudian.
Ada tatapan sedu sekaligus gelisah pada pemilik iris berwarna cokelat itu "pergi. Gue gak butuh motivasi lo" balas Kenzi.
Dave mengguncang bahu Kenzi karena terlanjur kesal. "Tinggal bilang aja kalau lo salah dan lo harus minta maaf!!!" Dave memberikan penekanan.
Murid-murid berkumpul dari yang tadinya berjarak jauh. Kini terlihat sangat dekat.
Joshua yang entah darimana tiba-tiba bergabung dengan keduanya. Menatap Kenzi lekat.
