rank #1 in sadgirl 26-10-20
rank #8 in brokenheart 23-02-21
rank #1 in anaksekolah 26-03-21
rank #1 in wattys 20-05-21
Clashinta Olivia terpaksa menikah dengan Dave Simagara karena sebuah sumpah yang mereka ucapkan. Saat Oliv berusaha untuk menjadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue cium Oliv, karena gue suka sama dia."
"Lo bilang apa barusan?" Valerie hancur berkeping-keping saat mendengar pengakuan Dave.
"Gue gak suka sama lo." setelah mengumpulkan segala keberanian, Dave akhirnya mampu membuka mulut mengakui kebenaran.
Valerie masih merapatkan mulutnya. Tak mampu berucap sedikitpun. Tenggorokannya terasa sangat kering dan panas.
Tanpa ingin mendengar jawaban dari Valerie, kini Dave benar-benar pergi tanpa kata-kata terakhir sedikitpun. Make up Valerie luntur akibat tangisnya.
Selesai pemotretan, Valerie menelfon ayahnya ,ia masih terus menangis tanpa jeda.
Yah
Kamu kenapa nak!?
Yah..aku sakit
Sakit apa sayang ??
Hati aku yah .. Hati aku sakit
Valerie terisak. Ia memutuskan sambungan telfonnya sepihak. Ayahnya sudah panik dan mencoba untuk menelfonnya selama beberapa kali. Namun, handphone nya sudah Valerie banting terlebih dahulu, penyakit mental nya kambuh.
Valerie terus berjalan menyusuri langit yang berganti menjadi gelap, angin meniupkan rambut panjangnya, bunyi petir mulai terdengar menandakan sebentar lagi akan ada hujan besar.
Ia mulai bicara sendiri dan menertawakan dirinya sendiri saat berhadapan dengan kaca yang ada di depan toko butik. Semua orang menatapnya heran, beberapa dari mereka mencoba untuk menyadarkan pikirannya dengan mengajaknya bicara.
***
Oliv berjalan di pinggir sambil menggunakan payung, ia habis membeli peralatan untuk membersihkan kamar mandi.
Matanya membulat saat melihat kendaraan yang tak henti hentinya ramai dan seseorang berusaha mengakhiri hidupnya di tengah jalan Raya. Pandangannya terlihat sangat kosong tak berarah.
"Woyyy!!" Oliv berlari dari kejauhan untuk menyangkal niat bodohnya. Ia hempaskan payungnya ke sembarang arah dan membiarkan dirinya basah kuyup demi nyawa seseorang.
Tapi sayang ... Semua terlambat...
Orang tersebut sudah tergeletak di aspal. Darahnya bercampur dengan derasnya hujan. Pengendara truk segera keluar dan bertanggung jawab.
Oliv menangis karena merasa bersalah dengan semuanya, ia mengingat suatu kejadian di masa lalu dimana ayahnya dan dirinya mengalami kecelakaan dengan truk saat hujan deras melanda.
