PART 18

2.6K 191 3
                                    

___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___

Dave merebahkan tubunya di atas kasur ,memanjakan dirinya sendiri tak lama larut dalam lelap. Atas dasar lelahnya, ia baru bisa istirahat dari buku-buku yang dikirim oleh ayahnya.

Handphone nya berdering membuat Dave gagal menyusun mimpinya.

Ayah Valerie

Iya om ,ada apa?

Kamu bisa kerumah sekarang? Valerie mulai menghalusinasikan hal hal gak wajar

Iya om . Saya segera kesana

Dave bahkan belum sempat mengganti bajunya, ia segera pergi keluar.

"Mau kemana lo? Gak ganti baju dulu?'' tanya Oliv yang saat itu sedang menyapu.

Dave menghiraukan kata-kata Oliv.

"Dave! Woy!"

Dave berkendara dengan kecepatan tinggi membuat mesin motornya terdengar sangat keras sehingga menimbulkan rasa sakit pada bagian telinga.

Apa yang membuat Dave membabi buta seperti itu? Batin Oliv.

***

"Udah ya sayang, tenang. Kamu gak melakukan kesalahan apa-apa, kok."

"Pah! Tapi aku bunuh orang, pah. Aku salah, aku harus di penjara." wanita ini mengacak-acak semuanya, kasurnya bahkan samgat amburadul seperti habis diterpa gempa.

"Tenang ya sayang..." ayah Valerie masih setia menenangkannya. Hingga beberapa saat, Dave akhirnya datang.

"Valerie, gue disini. Lo gak melakukan apa-apa. Tadi siang, kan, kita makan di cafe, lo inget kan?" Dave memegang kuat tangan Valerie, kesedihan menyelimuti perasaannya melihat kondisi Valeri.

Valerie mengidap penyakit mental sejak usianya menginjak 13 tahun, Psychotic Disorder dimana penderita suka menghalusinasikan hal yang sebenarnya tidak terjadi ,kadang kadang suka melihat dan mendegar sesuatu yang tidak bisa orang lain rasakan.

Tak ada satupun keluarga Valerie yang selamat akibat kebakaran dan hanya menyisakan dirinya seorang. Ia kemudian di adopsi oleh sepasang suami istri yang tidak di karuniai buah hati. Mereka menjaga Valerie dan menyayanginya sepenuh hati tidak peduli dari siapa ia lahir dan apa latar belakangnya.

Valerie suka menghalusinasikan banyak hal, kadang-kadang ia suka tiba-tiba berteriak dan membicarakan hal yang ngelantur. Namun setelah di beri obat dan diberi tidur yang cukup, biasanya Valerie akan pulih kembali.

Cupidity✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang