saat aku di ambang untuk menyerah, kau justru datang kembali~***
Oliv dengan segera mengambil air hangat di baskom dan lap tangan untuk mengompres memarnya Dave. Ia terlihat sangat teliti menangani luka Dave, meniup niup pelan lukanya berusaha sebisa mungkin agar pria ini tidak merasakan sakit.
"Jangan marah lagi." Dave memecahkan kecanggungan diantara mereka. Oliv tetap diam. Ia diam bukan karena marah, ia sedang berusaha mencerna apa yang sebenarnya pria ini inginkan, sikapnya berubah ubah setiap saat.
"Sttt diem, gua lagi serius. Lo mau lukanya gua pencet nih?" mood Oliv sepertinya sudah kembali.
"Jalan jalan yuk." ajak Dave ,tumben sekali pria ini rendah hati menawarkan diri untuk berjalan jalan bersama istrinya.
"Kemana?"
"Keliling aja. Cari udara segar ,kita jalan aja gak usah naik motor." gumamnya.
Padahal, Oliv belum mengiyakan tawarannya tapi ia sudah beranjak dan memakai hoodie tebalnya karena diluar dingin. "Lo pakai jaket."
Dave ini aneh. Ia terkadang memiliki sisi terang dan gelap, membuat Oliv bingung, bagaimana ia harus menyikapinya.
"Iya." Oliv nurut dan akhirnya memakai jaket.
Mereka berjalan jalan keluar. Angin mengibas ngibaskan rambut mereka, rasanya benar benar sejuk. Mereka berjalan menyusuri gelapnya malam.
"Dave, tangan lo masih perih?" Oliv melihat keadaan tangan Dave yang cukup parah.
"Sedikit."
"Emangnya lo ngapain? Kenapa ayah bisa sampe murka gini." Oliv mendongak menatap Dave, ia tidak cukup tinggi bila di bandingkan dengan Dave.
"pelajaran aja bahkan belom mulai, gak mungkin karena nilai kan?" lanjutnya.
Ayah Dave merupakan anak tertua yang memegang perusahaan kosmetik yang sudah sukses besar. Ia adalah sosok yang perfeksionis. Mendidik anak anaknya disiplin dan pintar. Terutama Dave yang paling banyak menanggung beban. Daripada Resila-sang adik, Dave lebih dituntut untuk menjadi pintar dan sempurna dalam segala aspek.
Bukan hanya soal akademik, Dave juga harus menjaga nama baiknya. Dan pria itu melakukan kesalahan yang membuat sang ayah murka.
"Gua ketahuan deket sama Valerie. Ayah marah karena katanya gue merusak nama baik dia dengan berselingkuh." balasnya.
Dulu, saat Dave meminta izin untuk menikahi Oliv, sang ayah merasa keberatan. Oliv bukan berasal dari keluarga yang kaya Raya, bahkan Oliv bisa saja merusak Citra ayahnya atau bahkan mempengaruhi perusahaan nantinya karena sang anak menikah di usia muda. Namun, Dave meyakinkan sang ayah bahwa perusahaan tidak akan sama sekali terpengaruh dalam hal ini. Dave akan menyembunyikan tentang statusnya.
"Seharusnya dari awal lo gak perlu terima tantangan itu. Ayah juga maunya lo cari pasangan lain dulu yang cocok." Oliv menyesal.
Dave tersenyum simpul. "Ayah bukan mau itu. Pada akhirnya kalau gue gak nikah sama lo, mungkin gue akan dijodohin untuk kerjasama perusahaan."
"Jangan berburuk sangka sama ayah sendiri."
"Sekarang gua mau tanya sama lo." kata Dave menoleh ke kanan membuat pandangannya dan Oliv bertemu.
"Apa?"
Dave mendekatkan wajahnya lagi pada Oliv. Benar benar sangat dekat. Membuat jantung Oliv tidak berdetak stabil, matanya tidak bisa fokus pada satu arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupidity✔
Teen Fictionrank #1 in sadgirl 26-10-20 rank #8 in brokenheart 23-02-21 rank #1 in anaksekolah 26-03-21 rank #1 in wattys 20-05-21 Clashinta Olivia terpaksa menikah dengan Dave Simagara karena sebuah sumpah yang mereka ucapkan. Saat Oliv berusaha untuk menjadi...