PART 9

2.6K 204 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Demo ekskul berlangsung meriah. Sementara Sandra hanya fokus melihat para cogan. Oliv yakin, ia tidak tahu apa saja ekskul yang sudah tampil dan hanya berfokus pada visual mereka saja.

Bagi Oliv, tidak ada yang menarik. Oliv gak terlalu suka sama cowok ganteng. Ya lebih tepatnya dia suka sama cowo yang bisa ngetreat dia seperti ratu.

"Sandra, ekskul taekwondo kapan deh?" tanya Oliv berusaha memecahkan lamunan Sandra.

"Gak tau, kayaknya sebentar lagi deh." balas Sandra. Matanya masih melihat para cowok ganteng di lapangan sana. Oliv merasa terabaikan.

Sandra memang punya modal tampang bagus untuk berharap lebih dengan cowo cowo ganteng. Berbeda dengan Oliv, prinsipnya adalah 'sekali ia menyukai seseorang maka ia tidak akan mudah meninggalkannya.'

"Anter gua beli minuman dulu yukk. Panas nih." ujar Oliv, Sandra benar benar mengabaikannya "SANDRA ! SI GOBLOK!" ia mencoba menyadarkan Sandra lagi.

"Apasi, Liv! Gak bisa. Habis ini basket, pokoknya gua gak bisa kemana mana dulu!" tolaknya. Oliv hanya mengejek cara bicara Sandra yang lebay.

"Dasar!!!" Oliv tetap menunggu di lapangan . Menantikan ekskul ekskul lainnya.

"Gila gila, itu kak Sergio kan??? Yang tadi minta gua buat jadi pacarnya." Sandra histeris melihat grup basket turun ke lapangan ,suasana menjadi sangat ramai dan tentunya penuh teriakan histeris para wanita.

"Iya . Lo nyesel gak nerima?"

"Anjrittt berisik banget ,telinga gua sakit." Oliv menutup telinganya. Padahal belum juga main udah pada heboh. Perempuan-perempuan membentuk barisan dan menjajarkan banner yang telah mereka siapkan untuk memberi dukungan.

'Sergio semangattt!'
'Tim basket memang terbaik!'

Begitulah kira kira banner yang mereka buat  'ngabis ngabisin duit doang buat bikin kayak begituan.' batin Oliv, ia hanya mengeleng-geleng kepala tak habis fikir seniat itu fansnya.

"Yaa.. Sekarang penampilan dari ekskul basket, mari kita beri tepuk tangan!!" panitianya ikut-ikutan mengompori suasana yang sudah ramai menjadi tambah ramai.

Oliv tak tahan lagi dengan suasana seriuh ini, ia pergi ke kantin membeli minuman. Sepanjang jalan, ia terus mencibir kesal, menyumpahi Sandra untuk jomblo selamanya karena terlanjur kesal.

Udara yang sudah panas, semakin tambah panas melihat Dave berdua dengan Valerie disana. Makan bakso dengan sangat santai. Padahal bu Devi tadi sudah menekankan untuk tetap berada di lapangan selama demo ekskul berlangsung.

Cupidity✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang