rank #1 in sadgirl 26-10-20
rank #8 in brokenheart 23-02-21
rank #1 in anaksekolah 26-03-21
rank #1 in wattys 20-05-21
Clashinta Olivia terpaksa menikah dengan Dave Simagara karena sebuah sumpah yang mereka ucapkan. Saat Oliv berusaha untuk menjadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalau kamu tidak bisa berbuat baik, seenggaknya bertindaklah layaknya manusia.
____
"Lo cuma cewe cupu dan bodoh. Jangan sampe lo berani ngaduin tentang ini ke siapapun, ngerti?!"
"Nge..ngerti kak."
Oliv tidak sengaja menguping sedikit pembicaraan seseorang. Setelah para kaka kelas sok berkuasa itu beranjak dari tempatnya, Oliv baru menemui korban. Betapa terkejutnya Oliv saat mengetahui itu adalah teman sekelasnya, Viara.
"Lo diapain sama mereka?" tanyanya seraya membantu Viara berdiri. Keadaannya memperjelas apa yang barusan terjadi, rambutnya acak acakan juga banyak luka di area wajahnya.
Viara menepis tangan Oliv dan menatapnya tajam.
"Jangan sok respect sama gua. Gua gak butuh bantuan lo." ucap Viara, mata nya berkaca kaca, tangannya mengepal karena emosi dengan perlakuan semena-mena kaka kelas.
Oliv akhirnya mengalah. Ia merasa selalu serba salah, bahkan saat niatnya ingin membantu tapi malah di perlakukan seperti itu. Jadi yasudahlah, itu masalahnya, akan lebih baik jika Oliv tidak ikut campur.
***
"Ndra, Hari ini kita udah mulai belajar?" tanya Oliv pada Sandra yang sibuk merapihkan penampilannya.
"Setahu gua belum sih. Kayaknya hari ini bakal ada perkenalan gitu, jadi maju satu satu." jelas Sandra.
"Oke deh. Gimana kabar ibu gua?" tanya Oliv penasaran. Walau ibunya tidak memperlakukannya sebagai anak,tetapi tetap saja, kasih sayangnya terhadap ibunya tidak bisa memudar sedikitpun.
"Kemarin pas gua kerumah lo. Gua liat ada om om gitu tapi kayak masih muda. Mungkin calon bapak tiri lo?" Sandra menduga duga.
"Hahhh? Yang bener lo!!" mendengar itu, hati Oliv tearsa diiris. Ibunya bahkan tidak sedih saat Oliv tidak berada di sekitarnya, tampaknya ibunya itu benar-benar bahagia tanpanya.
"Serius, Liv, tapi ibu lo gak cerita apa apa ke gua. Gua cuma suruh tidur disana kemarin, soalnya katanya dia kesepian."
Pandangan mendadak Oliv kosong. Oliv menggigiti kukunya sendiri. Bagaimana bisa seorang ibu menganggap anak orang lain adalah anaknya sendiri, sementara anaknya malah diperlakukan seperti orang lain.
Di tengah kesedihan mendalam Oliv, tiba-tiba saja keriuhan terjadi, terdengar suara bising dari arah luar.
"CLASHINTA OLIVIA!" Teriak seorang lelaki dari depan. Jantung Oliv berpacu lebih cepat mendengar suara yang menggelegar itu.
Olivi keluar di susul murid murid lainnya. Kini suasana sangat ramai, pandangan semua tertuju pada Oliv, wajahnya berubah menjadi pucat.
"Lo buat ulah apalagi hah!" ternyata itu Joshua. Oliv tidak menyangka, di tambah di samping Joshua sudah ada Viara seolah Viara adalah korban dari ulah yang Oliv perbuat.
