PART 38

2.6K 162 4
                                    

DAVE SIMAGARA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DAVE SIMAGARA

&

CLASHINTA OLIVIA

***

Keadaan Oliv cukup membaik di sekolah. Banyak yang berubah. Viara tiba-tiba keluar dari sekolah. Joshua tidak pernah mengganggunya lagi. Dan Dave terlihat jauh lebih perhatian.

Sejujurnya, Joshua yang berubah mendadak begini membuat hatinya sedikit tidak tenang.

"Liv, gue bete deh." keluh Sandra.

"Kenapa?" Oliv menopang dagunya saat hendak duduk.

"Sergio itu kayaknya bener-bener playboy deh."

Oliv menyipitkan mata dan menatap Sandra sesinis mungkin. "Lu goblok ya? Waktu itu kan lo yang bilang kalo lo cinta sama dia dan itu gak masalah. Sekarang baru ngerengek!"

Sandra memanyunkan bibirnya dengan perasaan kesal. "Masalahnya tuh ya--Kali ini udah gak bisa di netralisir lagi deh, dia udah parah banget!"

"Kenapa si emang kenapa?" Oliv kesal sendiri.

"Kemarin dia nginep dirumah Theresa!"

"Itu udah kebiasaan dia, Ndra. Lo gak tau ya? Rai, Sergio sama Ryuga itu bagaikan serangga di rumahnya Joshua sama Theresa. Apalagi Theresa sama Joshua lagi berduka, lo harus ngertiin." balas Oliv.

"Hah? Berduka? Kenapa?" Sandra terkejut.

"Orang tuanya meninggal."

Sandra menganga tak percaya. Ia pikir, dirinya cukup egois hanya karena Sergio tidak menempatkan banyak waktu untuknya. Tapi ternyata, Sergio sedang menyalurkan energi positifnya pada sang sahabat disaat berdukanya.

"Sekarang biarin aja dulu kalau dia sering ke rumah Theresa. Gue tau rasanya berat, tapi mereka bersahabat dan gue yakin walaupun Sergio kelihatannya bejat, dia gak akan ngecewain lo dengan cara semurahan ini." kata-kata Oliv terdengar misterius untuk kalangan otak bawah seperti dirinya dan tentunya Sandra.

"Alah kata kata lo sok banget. Maksudnya apa coba ?" Sandra meremehkan Oliv.

"Maksud gue kalo dia mau ngecewain lo, caranya gak bakalan kayak gini. Dia punya cara dia sendiri yang lebih berkualitas buat kecewain lo." Oliv tersenyum licik meledek sahabatnya.

Sandra memukulnya pelan. "Sialan lo."

Oliv melamun kearah jendela menatap seorang pria dengan tindikan di kupingnya. Oliv terus membatin 'Joshua baik baik aja kan?'

Lamunannya dan segala batinnya sirna karena salah satu murid kelasnya masuk dari arah luar dengan nafas terengah-engah.

"Liv, Dave. Ka---Kalian udah menikah!?"

Cupidity✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang