rank #1 in sadgirl 26-10-20
rank #8 in brokenheart 23-02-21
rank #1 in anaksekolah 26-03-21
rank #1 in wattys 20-05-21
Clashinta Olivia terpaksa menikah dengan Dave Simagara karena sebuah sumpah yang mereka ucapkan. Saat Oliv berusaha untuk menjadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rapih-rapih. Kita ke rumah mamah." ucap Dave secara tiba-tiba.
"Mamah lo apa mamah gue?" tanya Oliv dengan bodohnya. Mana mungkin ke rumah ibunya.
"Mamah gue!"
Oliv akhirnya siap dengan perintah Dave, ia segera membersihkan dirinya dan mengganti bajunya.
Sampailah mereka di rumah keluarga Dave tinggal.
"Olivvv.." sambut Vania—ibu mertuanya.
"Iya mah."
"Yuk masuk." ajak mama Vania.
Pemandangan pertamanya saat ka masuk adalah meja makan besar yang sudah berisikan berbagai macam makanan, satu kursi sudah diisi oleh ayah mertua Oliv, Stefan.
"Hai Oliv, udah jarang ketemu ya kita." sapa Stefan.
"Iya, yah." balas Oliv canggung. Oliv berusaha tersenyum di balik ketegangan yang luar biasa, pasalnya kini suasananya terlihat lebih serius.
"Gimana sekolah kamu?" tanya Stefan.
"Baik-baik aja, yah."
"Oh iya, kita makan besar kayak gini, ada acara apa mah?" lanjut Oliv bertanya pada Vania.
"Enggak ada apa-apa sih, kita kan udah jarang ngumpul." balas Vania.
"Kamu masih suka ngumpul sama temen tongkrongan kamu?" Stefan tiba-tiba memberikan pertanyaan yang sedikit mengerikan.
Dari awal Oliv masuk, ia memang merasakan ada sesuatu yang Stefan berusaha sembunyikan.
"I-iya yah." ucap Oliv dengan ragu-ragu.
Tak ada balasan atau sesi tanya jawab lagi, hening menyelimuti keluarga Simagara dan Oliv yang juga ikut serta.
Hanya ada suara mulut yang mengunyah renyahnya makan malam.
"Gimana kalo kamu cerai sama Dave?" Stefan menatap Oliv yang saat itu benar-benar kaku.
Oliv berusaha mencermati maksud pertanyaannya, beliau sedang bergurau untuk memecahkan keheningan, atau memang serius?
Dave yang sedari tadi diam ,kini sedikit membanting sendoknya di piring.
"Enggak!" bantah Dave.
"Dave, Oliv gak baik buat kamu. Kamu tau? Dia cuma perempuan yang bodoh dan banyak ulah. Terakhir dia ngerepotin mamah buat urusin kasusnya di sekolah. Dia bukan anak yang baik." ujar Stefan padanya.
Oliv tidak percaya, kata-kata Stefan bahkan lebih menyakitkan dari Dave. Tangan Oliv sudah mengepal menahan amarah dan kekecewaannya.
Vania yang mendengar Stefan bicara seperti itu, langsung menegur Stefan. Tak seharusnya ia bicara seperti itu di depannya, sangat menyakitkan.
