🍃

2.8K 109 13
                                    

Percayalah,ada hati yang resah tanpa sebuah kabar
  
_Arka_

"Lo dari mana aja anjir?jam segini baru nonggol"gerutu Satya begitu Arka meletakan tasnya dan duduk disamping Dion

Arka tak menjawab,ia malah menyenderkan tubuhnya dan menutup mata untuk sesaat

"Lo lagi ada problem?" Tanya Dion sembari menepuk bahu Arka.Pasalnya bukan Arka sekali jika pagi-pagi seperti ini menekuk wajahnya, belum lagi terdapat kantung mata.

Arka kembali menegakkan tubuhnya seperti semula,ia menghela nafasnya berat.Semalaman dirinya tak bisa tidur karena satu orang entah kini sedang apa dan bagaimana kabarnya.

"Dari kemaren Vanya nggak ada kabar" ucapnya lesu

"Lo udah coba hubungi dia?" Tanya Satya

"Gue udah telfon bahkan chat dia berkali-kali tapi nomornya nggak aktif"

"Lo udah coba ke rumahnya?"

Arka menggeleng

"Ya lo coba ke rumahnya dong pinter"lanjut Dion gemas sendiri dengan temannya ini

"Tap-"

"Nggak ada tapi-tapian nanti pulang  sekolah kita ke sana bareng-bareng" potong Satya

Arka hanya bisa pasrah dengan tindakan teman-temannya.Menolak pun keduanya pasti akan kekeh tetap memaksa dirinya.

Arka sebenarnya ingin ke rumah Vanya,namun mengingat di sana ada Tiara,akan sedikit sulit bagi Arka mencari keberadaan Vanya.

Dilain tempat Serra dan Clara terus menerus menatap pintu kelas,ini sudah jam  tujuh lebih lima menit dan Vanya juga belum datang.Biasanya gadis itu akan datang sebelum bel berbunyi

"Devon,lo beneran nggak tau Vanya dimana?" Tanya Clara dengan cemas

Devon mengangkat wajahnya yang ia sembunyikan dilipatan  tangan,wajahnya  terlihat lelah.Cowo itu lantas menggeleng

"Masa lo nggak tau sih astaga"

"Gue beneran nggak tau Clara" sahut Devon

Jujur ia tak tega melihat Serra dan Clara yang begitu khawatir dengan Vanya.Dirinya ingin mengatakan yang sebenarnya,namun ia tak memiliki hak untuk itu.

"Kenapa kalian nggak tanya sama bang Arka aja?"

"Duhh kenapa nggak kepikiran coba"

"Lo sih kebanyakan nyerocos" Timpal Sersa

"Nanti istirahat kita nemuin dia deh"

"Sory untuk kebohongan yang gue lakuin sama kalian.Ini semua demi Vanya"_Devon

                                ****

"Serra,Devon buruan sih kalian lelet banget kita tuh mau nyamperin kak Arka" cecar Clara

Memang tak terasa waktu sudah menunjukan jam istirahat,untung saja nanti jam kosong karena ada rapat.

 strong girl (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang