Ekstra chapter 7

2.4K 66 4
                                    

"ya udah aku siap-siap buat pulang,makasih ya kak " ujar cewe itu kepada seseorang diseberang sana

Vanya melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kamar penginapan nya,ya hampir seminggu ini dirinya dan Arka berada di Bali.Keduanya benar-benar menghabiskan waktu hanya berdua.

Berat hati memang bagi Vanya meninggalkan Al,dan sekarang ia diberi tahu jika Al tengah demam.

"Ar,bangun!Kita harus pulang sekarang" Tangan Vanya tak tinggal diam,ia menggujang tubuh Arka.

Cowo itu hanya bergumam tak jelas,membuka matanya untuk memperjelas penglihatannya.

Arka duduk dengan kepala bersandar di ranjang nya.

"Kenapa sih Van?"

"Al sakit,aku mau pulang sekarang" kata Vanya lantas menuju lemari dan bersiap membereskan semua bajunya

"Tapi kan kita disini baru 7 hari,masih ada 3 hari lagi Van"

"Aku nggak peduli,pokoknya aku mau pulang!"

Arka menghela nafas,percuma mempertahankan Vanya agar tetap disini jika pikiran gadis itu hanya Al.Arka tau gadisnya sangat teramat khawatir akan Al

"Ya udah,aku mandi dulu.Setelah itu kita langsung ke pulang"

Setelah semua siap,Arka dan Vanya bergegas menuju bandara.Gurat kekhawatiran tergambar jelas dari wajah sang istri,dan sendari tadi Arka berusaha untuk menenangkan Vanya, meyakinkan gadis nya bahwa semua akan baik-baik saja.

"Udah ya Van,kita bakalan ketemu Al juga"

"Kamu tau sendiri dia nggak pernah sakit kan?" Ujar nya dengan terisak

"Iya aku tau,udah ya kamu jangan nangis dong"

Arka membawa Vanya kedalam dekapannya, memberikan ketenangan pada gadis itu.Kini keduanya sudah ada di bandara,dan sebentar lagi pesawat yang mereka tumpangi akan take off.

Arka terus mengandeng tangan Vanya,mengajaknya berbincang agar istri nya tidak terlalu kalut dengan keadaan Al.

Tak lama keduanya memasuki pesawat,dan Vanya masih saja seperti tadi.Hanya diam.

*******
"Ini udah siap semua kan?"tanyanya

Semua yang ada disana mengangguk,tak sabar bagaimana melihat respon 'si dia'

Senyum penuh kemenangan terpampang jelas diwajah-wajah mereka.Entah lah semua ide mengalir begitu saja.Bukan mereka ingin mengganggu moment keduanya,namun hanya saja ingin mmeberikan sesuatu untuk salah satunya.



 strong girl (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang