ekstra chapter 4

2.1K 88 4
                                    

Satu minggu setelah Vanya dinyatakan resmi menyelesaikan studinya,kini hari yang paling ditunggu telah tiba.
Segala penantian, pengorbanan,dan perjuangan akan terbayar dengan kenyataan yang tak akan pernah bisa terlupakan.

Segala persiapan yang telah mereka rancang matang-matang sungguh sangat memuaskan hasilnya.Memang benar tak ada usaha yang sia-sia, terbukti acara pernikahan Vanya dan Arka sungguh megah dan ramai.

Arka memakai setelah jas hitam yang sangat cocok dengan gaun putih milik Vanya,keduanya berdiri diatas pelaminan,menyalami setiap tamu undangan yang datang.

Ukiran senyum terus tercetak diwajah keduanya.Raut bahagia setiap orang juga menyertai mereka.

Arka menggeser tubuhnya,ia lebih deket berada disamping Vanya.

Perlahan ia membisikkan sesuatu yang membuat Vanya menjadi lebih percaya bahwa lelaki yang kini menyandang sebagai suaminya memang benar-benar lelaki yang bertanggung jawab kelak untuk keluarga kecil mereka.

"forever I will continue to love and love you, I will try to always look after you and I will not let you shed tears except for happy tears"Ujar Arka setengah berbisik pada Vanya

"I love you to more,and always believe to you"

Arka tak peduli meski masih banyak tamu undangan,dirinya langsung saja membawa Vanya ke pelukannya.

Sudah hampir kurang lebih empat jam kedua berdiri diatas pelaminan,rasa lelah itu menghampiri Vanya karena memang gadis itu memakai hak tinggi dan belum lagi tatanan baju pengantin serta riasan yang sedikit berat melekat pada tubuhnya

"Kamu cape?"tanya Arka

Vanya hanya mengangguk sebagai jawaban,gadis itu ingin istirahat dan juga ingin bertemu dengan Al.Seharian ini dirinya belum bertemu Al,ia rindu dengan bocah itu.

"Gerah Ar,pake gaun setebel ini"dumel Vanya

Arka merangkul pinggang sang istri,mengecup pipinya sekilas sebelum ada yang menyadarinya.

"Sabar,aku juga cape pengin cepet-cepet"

"Woyyy bro cepet-cepet apaan?masih banyak orang juga disini"Kata Satya memotong ucapan Arka

Arka melotot pada cowo itu,

"Pengin cepet kelar,cape gue"sanggah Arka toh memang begitu adanya

Satya terkekeh,dibelakang cowo itu ada teman-teman lainnya yang hendak bersalaman untuk mengucap selamat pada Arka dan Vanya.

"Vanya selamat ya,gue turut bahagia"kata Clara lantas memeluk sahabatnya erat

"Iya makasih ya,Lo cepet nyusul sama kak Satya"

"Doian aja,hehehe"

Seiring waktu berjalan para tamu undangan sudah sedikit berkurang.Kini sebagian besar hanya kerabat mereka yang memenuhi ruangan ini.

Bahkan dari mereka meminta foto dengan kedua mempelai yang amat sangat serasi dipandang.

Arka merangkul pinggang Vanya,mengelus lengan gadis itu lembut.Ia tak bisa membayangkan betapa bahagia nya dirinya sekarang bisa bersanding dengan orang yang begitu dicintai nya.

Tuhan memang maha baik,dengan segala kekurangan yang Arka punya,cowo itu dipersatukan dengan Vanya yang akan melengkapi kekurangannya menjadi kesempurnaan yang nyata baginya.

                           *****

Vanya menggelengkan kepalanya, melihat Arka yang tertidur pulas disofa.Setelah acara selesai Vanya dan Arka segera memilih untuk berisitirahat,seharian ini memang sangat menguras tenaga keduanya.

 strong girl (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang