Ekstra chapter 6

2.2K 85 6
                                    

Malam ini suasana begitu romantis,langit dengan gemerlap nya bintang yang bertaburan seakan ikut berbahagia atas Vanya dan Arka.

Tak dapat dipungkiri jika keduanya sama-sama rindu moment seperti ini,sejak mereka memiliki kesibukan dan dengan kehadiran Al keduanya jadi jarang menghabiskan waktu berdua.

Namun untuk malam ini,mereka berdua sangat menikmati dinner yang telah Arka persiapan.Pria itu bahkan menyewa restoran dan menggunakan rooftop sebagai tempat dinner sehingga mereka dengan jelas dapat  melihat indahnya bintang dan lampu-lampu di ibu kota pada malam hari.

"Makasih Ar"kata Vanya tulus

Arka mengangguk,ia tersenyum lantas mengusap lembut pipi Vanya.Memandang wajah cantik istri nya yang selalu membuat candu.Senyum,tawa,dan tatapan Vanya adalah hal-hal yang Arka selalu rindukan.


Dulu,tawa itu palsu,hanya sekedar kamuflase belaka namun sekarang?tawa itu benar-benar tawa bahagia dan itu karena dirinya.Dulu tatapan itu penuh dengan sejuta luka yang tersimpan namun kini tatapan mata itu memancarkan rasa betapa bahagianya dirinya sekarang.

"Aku nggak tau harus ngomong apa lagi sama kamu Van,entah ini terdengar lebay atau alay aku nggak peduli"

"Entah kamu bosen dengernya atau nggak aku pun nggak peduli"

"Kamu harus tau Van,apapun yang terjadi,aku selalu sayang dan cinta sama kamu,entah untuk hari ini,esok,lusa dan selamanya.I love you so much"

Vanya melengkungka bibirnya ke atas,membuat bulan sabit pada wajah cantiknya.Ia terharu akan ucapan sang suami.Sampai kapanpun ia tak ingin berpisah dengan Arka kecuali karena kematian.Ia hanya ingin maut yang memisahkan,dan mereka akan dipersatukan kembali diatas sana.

Satu tetes air mata berhasil jatuh dipipi Vanya,entah saking bahagianya atau bagaimana ia sampai menitikkan air matanya

"Aku bahagia sama kamu Ar"balas Vanya

Gadis itu tak peduli dengan make up yang luntur karena air matanya.Arka yang melihat itu bangkit dari duduknya dan membawa Vanya kedalam dekapannya.

Memberi ketenangan pada sang istri dengan mengecup kepalanya berulang kali.

Vanya terlonjat kaget saat tiba-tiba lampu dirooftop redup,ia bahkan mencengkeram jas Arka dengan kuat.Dirinya takut dengan kegelapan,meski ada sinar bintang namun tetap saja.

"Kenapa mati lampu?"tanya Vanya lirih

Tiba-tiba saja ada suara musik yang mengalun indah, perlahan terdapat sorot lampu yang hanya menyinari Vanya dan Arka.

"Kamu yang buat semua ini?"

"For you, sweety"balas Arka lembut tepat ditelinga Vanya membuat bulu gadis itu meremang.

Arka melepas pelukannya,ia menatap lekat mata Vanya.

Dirinya sedikit menunduk lantas menjulurkan tangannya "do you want to dance with me"

Vanya tak habis pikir dengan cowo didepannya ini,ada saja hal tak terduga yang Arka lakukan untuk dirinya.Dengan senyum yang masih mengembang Vanya menerima uluran tangan itu,"yes,i will"

 strong girl (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang