5.0

3.2K 107 8
                                    

                               ENDING

Semua akan berakhir entah bahagia atau tidak,entah berujung luka atau tawa semua tidak akan ada yang baik-baik saja.







Dress putih itu sangat pas sekali ditubuhnya, ditambah dengan sepatu yang senada membuat gadis itu sangat manis apalagi ada bandana yang menghiasi rambut hitam pekatnya.

Dia tersenyum manis, melihat sekelilingnya yang hanya berisi bunga warna warni.Dirinya berlari,lantas terhenti didepan bunga lili.Mencium aromanya yang harum.

"Aya"

Gadis itu kembali menegakkan tubuhnya,ia sedikit terkejut mendengar suara yang selama ini hilang.Vanya menoleh,ia sedikit terkejut melihat ada seorang wanita cantik yang mengenakan dress putih seperti dirinya.

Vanya mengembangkan senyumnya,ia tau siapa orang didepannya ini.Seorang wanita hebat yang telah mengantarkan dirinya untuk melihat dunia

"Bunda"ucapnya lantas gadis itu berhambur ke dalam pelukan sang bunda

"Aya kangen banget sama bunda"

"Bunda jauh lebih rindu sayang"

Mereka melepas pelukannya,sang bunda menangkup kedua pipi vanya.

"Kamu cantik,bunda bangga sama kamu.Sayang dengerin bunda,tempat kamu bukan disini"

Vanya menyerit "maksud bunda?bukannya nanti aku bakal tinggal sama bunda disini?"

"Nggak Aya,kamu harus kembali.Ini bukan saatnya kamu ada disini"

Vanya menggeleng tegas "aku cuma mau sama bunda,aku nggak mau sama mereka Bun,mereka jahat sama aku"

"Kamu harus tau,disana banyak orang yang nungguin kamu.Banyak yang berharap supaya kamu balik lagi sayang"

"Nggak Bun,aku cuma mau sama bunda.Aku nggak mau disana,ayah benci aku Bun,ayah benci aku"

"Dan bunda tau? Aku udah nggak suci Bun,aku kotor gara-gara lelaki itu"ucapnya bergetar

"Liat bunda" Vanya mendongak menatap kedua manik sang bunda yang membuat dirinya lebih tenang

"Kamu harus kembali,siapa bilang ayah benci kamu?ayah itu sayang banget sama kamu.Dan kamu nggak boleh ngomong kalau diri kamu itu kotor,kamu itu suci sayang.Bunda selalu liat kamu dari sini"

"Tapi aku nggak mau kesana Bun,aku cuma mau nemenin bunda"

"Ada saatnya kamu nemenin bunda,inget bunda nggak pernah jauh dari kamu.Bunda selalu ada dihati kamu"

"Kamu pulang sayang,kembali ke mereka.Jangan buat mereka menangis.Coba kamu dengerin kata hati kamu"

Lambat laun ada sepintas cahaya putih,Vanya menggeleng kala sang bunda mulai masuk kedalam cahaya itu

"Kamu pulang sayang"

"Bun,jangan tinggalin Vanya.Vanya mau sama bunda" teriaknya

"Bunda,bunda jangan pergi"

"Bundaaaa"

                               ******

Suara mesin elektrokardiograf itu kembali memperlihatkan garis lengkungan,bukan lagi garis lurus yang membuat semua menjadi tak percaya.

Dokter segara memposisikan dirinya kembali,menyuruh agar semua orang keluar dari ruangan milik Vanya.

 strong girl (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang