OSIS

1.9K 67 0
                                    

HolaaaaaaaaaaaHaooooooooooo:)

Happy Reading:)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan salahkan aku jika rasa ini tumbuh,Karna ini bukan kemauanku!:*
~Valreza Surya~



***

"Diberitahukan kepada kelas 10 yang ikut seleksi pemilihan menjadi anggota osis harap kumpul dilapangan Terimakasi".Terdengan dari speaker sekolah.

Valreza langsung berdiri dan menuju kelapangan.Tapi ada tangan yang mencegahnya.Siapa lagi kalau bukan sahabatnya Valreza.

"Lo ikutan jadi OSIS Val?" Tanya Bambang salah satu sahabat dekatnya Valreza

Valreza hanya mengangguk tanda mengiyakan pertanyaan dari sahabatnya itu.

"Ge juga ikutam" timpal Fazar sahabatnya Valreza.

"Yaudah Good Luck semoga berhasil"sambil menepuk pundak Fazar

"Sakit bego" protes Fazar

"Gitu aja sakit kaya cewe lu,dasar BANCI"

"Sekali lagi lo bilang gue BANCI.Gue habisin lu" kata Fazar sambil menunjuk Bambang.
Bambang yang melihatnyapun terkekeh.

"Selowin dong abang,udah sana kumpul" kata Bambang mencari jalan aman.

Valreza dan Fazar pun pergi meninggalkn kelasnya.

30 menit kemudian.....

Pengumuman pun telah selesai.

"Yes,gue kepilih" girang Fazar

Valreza memutar bola matanya malas,

"Val lo kepilih ga?"

"Ya"

"Ya udah ke kantin yu,lagian ini juga udah jam istirahat" timpal Fazar lagi.

"Ga"

"Trus lo mau kemana?" Tanya Fazar

"Perpus"

"Oh ya udah gue duluan" Fazar meninggalkan Valreza yang menatapnya datar.

***

"Valina"ucap Syfa lembut.

Valina tidak menoleh ia terus pokus terhadap novelnya.

"Lin" ucap Diani ta kalah lembut

"Valin" ucap Sriyan sedikit keras

"Valinaaaaaaaaaaaaa" Syfa,Diani,dan Sriyan secara bersamaan karna kesabarnnya telah habis.
Valina hanya menoleh dan mengangkat satu alisnya tanda bahwa ia bingung.

"VALINA GUE TUH MANGGIL LO DARITADI LO TULI APA BUDEK?" bentak Syfa.

"Ck Berisik!" Valina ta kalah sengit dari sahabatnya.

"Lo mau ikut ga ke kantin,mumpung udah istirahat" kata Sriyan mengalihkan pembicaraan.

"Ga"

"Hah?Kita semua udah nungguin lo dari tadi.Tapi lo malah nolak" Kata Syfa marah

Cold CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang