:/

1K 40 0
                                    

Sekali lagi maaf kalau banya typonya yah;)
Happy reading:)
Semoga suka^_^
-
-
.
.
.
.
.
.
.
.


Valina mengunci pintu kamarnya da merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya,Valina menangis atas kelakuan kedua orang tuanya yang tak pernah berubah.

Toktoktok

Terdengar suara pintu yang diketuk.

"Valina ini mamah sayang"kata Vania,Valina diam tidak menjawab ia malah semakin menjadi.

"Valina mamah tau kamu kecewa maafin mamah sama papah"kata Vania lagi.

"Valina dengerin papah sayang,buka pintunya,kita makan nak "kata Vernando lembut.

"Ngapain aku dengerin kalian sedangkan kalian ga pernah dengerin aku,apa itu adil hah?!"kata Valina teriak.Kedua orangtuanya tertegun dengan ucapan Valina,ya Valina kecewa dengan kedua orangtuanya sangat malah.

"Udah mah mungkin Valina ingin sendiri"kata Vernando pelan.

"Tapi pah"

"Udah mah ayo kita turun"kata Vernando lagi.Valina benar benar tidak habis pikir apa yang kedua orangtuanya pikirkan,kebahagian Valina hanyalah mereka,bukan yang lain.

Valina terus saja menangis sampai kamarnya penuh dengan tisu,dan sangat berantakan seperti hatinya:(

Valina yang merasa lelah dan merasa matanya mulai berat ia pun memutuskan untuk tidur untuk melupakan masalahnya sejenak.Dan iapun terlelap:)

***

Valrezal baru sampai di rumahnya Valrezal masuk dengan tatapan kosong,Sania yang melihatnya heran kenapa putranya bersikap aneh.

"Kamu udah pulang ternyata"kata Sania basa basi.Valrezal hanya mengangguk.

"Mah"lirih Valrezal

"Kenapa?"tanya Sania.

"Kita udah buat salah sama Valina"kata Valrezal menunduk.

"Salah?maksud kamu?kan kita menerimanya baik baik,lalu apa masalahnya?"kata Sania tak terima.

"Bukan itu mah,tapi sikap kita"kata Valrezal lagi.Lagi lagi Sania bingun.

"Sikap?tapi apa?selama ini kan mamah selalu baik sama Valina"kata Sania lagi.

"Ntar aja mah aku jelasin,Ival cape mau istirahat"kata Valrezal lalu berjalan menuju ke kamarnya.

"Ih aneh"kata Sania.

Valrezal pun naik tanpa menghiraukan perkataan Sania tidak ada gunanya.Valrezal pun membuka pintu kamarnya dan merebahkan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya.

"Mungkin besok Valina udah baikan,dan gue mau tau apa yang sebenernya terjadi!.Kalaupun Valina ga mau jelasin gue bisa cati tau sendiri,dan gue janji bakalan bantuin lo Lin"kata Valrezal bertekad.

"Udah ah tidur"kata Valrezal lalu ia pun tertidur pulas.

***

Valina membuka matanya ia pun melihat jam sudah menunjukan pukul 05.40 Valina pun bergegas ke kamara mandi untuk siap siap sekolah.

Cold CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang