"Lin"teriak Alvino."Tok tok tok Samlekom ateu"kata Alvino makin keras.
"VALINA VERNANDO HELOOOOOOW LO MATI YAH?APA BUNUH DIRI?KO GAK NYAUT?APA KEPELESET DI TOILET?APA GANTUNG DIRI?APA KESTRUM?APA KEJEDOT?APA-----"belum sempat Alvino menyelesaikan kalimatnya Valina keluar.
"Brisik lo!"bentak Valina sedangkan Alvino hanya cengengesan
"Soryy"kata Alvino.
"Ngapain?"
"Kita belanja ke mall dulu yuk buat bahan bahan dikulkas sekalian beli cemilan"kata Alvino
"Bentar"
"Mau ngapain?"kata Alvino heran.
"Ambil tas"teriak Valina sambil berlari masuk,Alvino hanya geleng geleng kepala.
Lucu-batin Alvino.
"Udah?"kata Alvino saat Valina keluar dari Apartnya,Valina hanya mengangguk."Ya udah yuuuu"
Sekitar 25 menit mereka menempuh perjalanan,sekarang mereka sudah sampai di mall terdekat Aprt mereka.
"Ekhemm Lin"kata Alvino memecahkan keheningan.
"Hmmm?"kata Valina menoleh ke arah Alvino.
"Makan dulu yu laper gue"kata Alvino dan dibalas dengan anggukan Valina
Setelah sampai di restoran yang ada di mall sana Alvino dan Valina mencari tempat yang cocok,dan Valina memilih tempat duduk yang ada di dekat jendela.
"Pesan apa?"kata Alvino tanpa menoleh melihat lihat buku menu.
"Burger aja sama choklat dingin"kata Valina,Alvino hanya mengangguk,Tak lama seorang pelayan datang dengan senyuman di bibirnya.
"Excuse me,what do you want to order?"kata pelayan itu ramah.
"I ordered a burger two spaghetti one choklat cold two"kata Alvino.
"Is there something you want to add?"kata pelayannya.
"There is no"kata Alvino datar
"Ok wait thirty minutes"kata pelayan Alvino hanya mengangguk lalu pelayan itu pergi.Alvino melihat Valina yang masih asyik menatap luar jendela entah apa yang ia lihat.
"Ekhemmmm"kata Alvino berdehem,Valina melihat ke arah Alvino lalu menaikkan satu alisnya bingung.
"Liat apaansi?pokus baget kayaknya"kata Alvino.
"Pemandangan"jawab Valina singkat,Alvino menghela nafas lelah.
"Lo udah hubungin Valrezal lin?"tanyanya lagi,Valina mengangguk.
"Syukur deh"kata Alvino lega.
"Tapi hubunganlo gimana?"sambungnya.
"Gue udah mutusin dia,tapi dia kekeuh gamau putus dari gue,katanya dia bakalan nunggu gue sampai kapanpun dan gue bakalan tetep pacar dia" Valina menghela nafas lelah.
"Berarti dia beneran cinta samalo"kata Alvino,Valina hanya mengangguk,Tak lama kemudian muncullah Pelayan tadi yang mengantarkan makanan.
"Selamat makan"kata Alvino antusias Valina hanya menggelengkan kepalanya.
***
Hari ini Valrezal harus sekolah karna akan mengadakan ujian kenaikan kelas,Valrezal membaca buku yang ia pegang dengan earphone yang ada di telinganya.
Mungkin ini yang terbaik buat kita,gue bakalan nungguin lo lin sampai kapanpun,dan gue bakalan jadi pribadi yang dingin buat jaga hatilo,dan suatu saat lo yang akan menghangatkan kembali sikap gue!-batin Valreza,Lalu ia memejamkan matanya sesekali ia menghembuskan nafas lelah dengan takdir yang selalu memisahkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple
Teen FictionKetika seorang yang sama-sama dingin, dan saling membutuhkan, serta masih terngiang kejadian masalalu, dipertemukan dalam suatu kegiatan yang sama. Apakah yang akan terjadi? dan akankah mereka bersatu? ataukah akan kembali dengan masalalu? Jangan lu...