cold:(

1.2K 44 0
                                    

Keesokan paginya Valina bangun dan bergegas menuju kamar mandi,setelah mandi Valina siap siap ke sekolah setelah rasanya siap ia turun ke bawah untuk sarapan.

"Kamu mau Sekolah lin?"tanya Vanita saat Valina sudah duduk di kursi tempat makan.Valina hanya mengangguk mengiyakan dan mengambil roti serta selai stroberry kesukaannya untuk sarapan paginya.Vanita hanya mengehela nafas pelan terhadap keponakan kesayangannya ini.10 menit berlalu Valina telah selesai sarapan dan berdiri dari tempat duduknya,Vanita yang melihat itupun bertanya pada Valina.

"Lin mau tante anterin atau pakai mobil?"tanya Vanita.Valina yang sudah berjalan menuju pintu keluar pun berhenti dan menoleh.

"Bawa motor"kata Valina singkat dan berlalu keluar.

Dasar kutub es-Batin Vanita kesal.

Valina mengendrai motornya ke sekolah ya ini pertama kalinya ia membawa motor.Setelah sampai di parkiran semua menatap Valina aneh karna membawa motor,Valina yang merasa ditatap mengeluarkan tatapan tajamnya tapi tetap dengan mukanya yang super duper dingin.

Valina berjalan menuju kelasnya dan meninggalkan area parkiran.

"Pagi Valin cantik"kata tama genit.Valina hanya menoleh dan memasangkan muka dinginnya,ia tidak perduli kepada siapapun sekarang,Valinapun berlalu meninggalkan Tama yang masih menatapnya.

"Gue serasa ngomong sama bongkahan es anjaaay"kata Tama lantang,Valina yang sudah berjalan duluan pun ia hanya menoleh dan menatapnya tajam,Tama yang merasa ditatap tajam,ia hanya bersiul sambil memalingkan mukanya.

Valina berjalan kekelasnya dan melewati kelas X IPS3 ya kelasnya Valrezal,tapi Valina tetap dengan sikapnya dingin,Valrezal yang menyadari adanya Valina pun langsung keluar dan mencegatnya.

"Apa"kata Valina dingin.

"Lo kenapa?dan kemana lo saat dari rumah gue?lo tau ga gue hawatir sama lo!.Gue udah nyariin lo kerumahlo tapi gaada,kemarin juga lo ga sekolah lo kenapa sakit?atau kenapa?"kata Valrezal menghadiahi Valina dengan pertanyaan yang kurang bermutu bagi Valina.Valina pun hanya cuek dan menatapnya datar.

"Minggir"kata Valina tegas.

"Ngga,gue gabakalan minggir sampai lo jawab pertanyaan gue"kata Valrezal sambil menghalangi jalnnya Valina.

"Minggir!!!!!"kata Valina lagi.

"Ga"

"Minggir"

"Ngga Valina lo dengerga?!"tanya Valrezal kesal.Valina sudah mulai emosi sekarang dan...

Bruuuuk..

Valina mendorong tubuh Valrezal sampai Valrezal jatuh ke lantai,Valrezal melongo dengan sikapnya Valina yang tiba tiba kasar dan dingin.

"Lo jangan ganggu gue paham lo!"kata Valina sambil menunjuk wajahnya Valrezal.Valrezal diam dan sedih dengan perkataan Valina,kata kata Valina sungguh sangat menusuk dihatinya.

Lin lo kenapa-batin Valrezal sambil menatap Valina yang sudah meninggalkannya.

Gue gaakan nyerah!gue bakal terus ada buatlo,walaupun lo gamau ada gue,gue bakal ngerubah lagi sikaplo lin-batin Valrezal.Ia pun bangkit menuju kelasnya.

Bel istirahatpun berbunyi sekitar 3 menit yang lalu tapi Valina tetap duduk ditempatnya.Ketiga sahabatnya merasa aneh kepada Valina.

"Lin kantin yo,sekalian lu kan bisa liat decan"kata Syfa.Valina menatap tajam Syfa.Syfa yang merasa ditatappun menaikkan tangannya dan melipatnya di dada.

Cold CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang