Valrezal dan Vans turun dengan kecewa karna mereka tidak bisa membujuk Valina.
"Gimana?"tanya oma,Vans dan Valrezal saling pandang lalu menggeleng.
"Ya allah Valina resep pisan matak batur jantungan"kata Omanya lagi,Semua hanya diam kecuali mamahnya Valina,Vans,Fazar mereka bisa Bahasa Sunda jadi mengerti.
"Sabar Oma nanti juga keluar sendiri"kata Vans menenangkan.
"Kalian udah coba dobrak?"kata Fazar tiba tiba.
"Astaga kenapa gue ga inget kaya gitusih"kata Vans sambil menepuk keningnya.
"Itu kening loudah lega kaya lapang basket ditepuk lagi mau buat sawah lo?"kata Bambang
"Hussh kalau ngomong suka bener"kata Oma,Semua tertawa kecuali Vans ia kesal karna dikatain oleh Omanya Sendiri.
"Oma jahat banget sih,bukannya belain juga"kata Vans cemberut
"Yakan kenyataan Vans"kata Oma
"Udah udah,mending sekarang kita ke atas"kata Mamahnya Valina.
Semua mengangguk dan berjalan menuju lantai 2.
"Siapa yang mau dobrak?"kata Vans saat tiba di atas
"BAMBANG"teriak semua orang.
"Lah napa jadi gue?"kata Bambang heran.
"Karna lo badannya lebih gede dari semua orang yang ada disini"kata Fazar
"Ga!Ga! Gue gamau"kata Bambang.
"Udah ningan kita aja"kata Valrezal
"Yuhuuuuu Aldo yang Ganteng dataaang"
"Itu siapasih yang triak triak kaya di hutan aja"kata Syfa kesal.Bambang mentoyor kepala Syfa
"Heh Kutil dugong kalau ngomong intropeksi tadi pas dateng kesini siapa yang treak treak?"kata Bambang Syfa hanya Cengengesan
"Watados!"kata Semua orang lalu terkekeh
"Ini gaada orang apa ya?!"teriak aldo
"Wooy sini keatas"kata Vans teriak,Aldo buru buru ke atas.
"Widih banyak orang nih,mau pada hajatan?"celetuk Aldo
"Jangan banyak bacot sini bantuin gue dobrak ni pintu"kata Vans,Aldo hanya menurut
"Okeh kita itung sama sama"
"1..2..3.. Dobrak"
"Gabisa ini"
"Coba lagi dong"kata Syfa
"1..2..3.. Dobrak"
"Masih gabisa"
"Sekali lagi"
"1..2..3..Dobrak"
Brak
Pintu terbuka dan....
"VALINA" triak semua orang,betapa terkejutnya melihat Valina yang pingsan di lantai dengan lumuran darah,dan keadaan kamar Valina yang gelap dan penuh dengan serpihan Kaca.
"Hati hati takutnya nanti serpihannya kena Ke kaki kalian"kata Oma
"Udah yang lain diem disini,biar Valrezal aja yang kesana"kata Valrezal dan semua hanya mengangguk.Valrezal berjalan dengan hati hati.
"Lin bangun"kata Valrezal lirih
"Jangan buat gue hawatir"
"Lin maaf"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple
Teen FictionKetika seorang yang sama-sama dingin, dan saling membutuhkan, serta masih terngiang kejadian masalalu, dipertemukan dalam suatu kegiatan yang sama. Apakah yang akan terjadi? dan akankah mereka bersatu? ataukah akan kembali dengan masalalu? Jangan lu...