"Valrezal sayang"kata seorang cewek dan langsung memeluk Valrezal dari samping.
Valina hanya melirik sekilas lalu menyibukkan dirinya dengan minuman yang tinggal setengah di hadapannya.
"Lepas!"kata Valrezal dingin.
"Kamu kenapasih?apa jangan jangan gara gara ada dia?"kata seorang cewe tersebut sambil menunjuk Valina dengan dagunya.Valina yang merasa risih akhirnya menoleh dan menatap tajam cewe tersebut.
"Apasihlo!pergi!"kata Valrezal dingin.
"Gamau sayang"kata Nandi.Ya cewe itu adalah Nandi.
"Cihh sayang sayang tai lu,kalo lo sayang sama Valrezal kenapa dulu lo ninggalin dia dan malah selingkuh sama abang tiri laknat si Valrezal?!"kata Bambang yang sudah jengah dengan kelakuan Nandi.Nandi diam dan melonggarkan pelukannya di Valrezal,Valrezal langsung menghempaskan tangan Nandi kasar.
"Diem kanlo? MAMPUS!" Kata Fazar yang ikut jengah.
"Pergilo!"kata Valrezal kelewat dingin.Nandi melirik tajam ke arah Valina,Valinapun tak tinggal diam ia ikut menatap tajam ke Nandi.
"Cewe ko centil"gumam Valina yang masih bisa teman temannya dengar.
"Dia emang gitu lin,Mantan laknat!"kata Bambang
"Hmm"
"Dah sama kaya cowonya"kata Bambang.Valina berdiri dari tempatnya ia ingin sendiri entah kenapa,Valina hendak pergi dari tempatnya tapi Valrezal menahannya.
"Kemana?"kata Valrezal datar,Valina pun menatapnya tak kalah datar
"Serah gue!"kata Valina dingin dan melepaskan tangan Valrezal dari tangannya dengan kasar.Mereka sempat melongo dengan sifat Valina sekarang dingin,cuek,datar,dan kasar.Valina pergi keluar area kantin.
"Kenapa sikap Valina berubah drastisya?"kata Bambang heran.
"Dia dulu orangnya baik ko ramah dan juga murah senyum,tapi karna Astraka dia berubah,gue sempat bersyukur Valina bisa berubah lagi karna adalo,tapi kayaknya sekarang ga berlaku deh"kata Sriyan sedih.
"Gue yakin Valrezal pasti bakalan rubah Valina lagi ko,yakan Val"kata Fazar,Valrezal hanya mengangguk mengiyakan.
Valina berjalan tak tentu arah,sampailah ia yang Valina yakini pasti taman belakang sekolah,karna tempatnya sepi.
"Gue kenapasih?"tanya Valina kedirinya sendiri
"Gue kan gak kenal dia?dan gue juga baru kenal sama si Valrezal Valrezal itu,terus kenapa gue gak suka liat dia sama cewe centil kaya diaya?"katanya Lagi.
"Udah ah bodomat emang gue pikirin"Valinapun menyibukkan dirinya dengan Ponselnya,saat ia melihat isi diponselnya ia tak sengaja melihat apk memo disana,ia pun membuka apk memo tersebut dan membaca apa yang ada disana.
1 jam lebih Valina berada ditaman belakang sekolah,dan satujam juga ia habiskan untuk membaca isi dari memo tersebut.
"Oh ternyata cita cita gue jadi dokter,dan gue udah daftar kuliah di london,kuliah yang paling terkenal?dan gue diterima?wow!"kata nya tak menyangka,
"Apa?gue berangkat 2 minggu lagi?gapapa deh biar gue gak perlu repot repot nginget masa lalu gue"katanya lagi lalu beranjak pergi dari taman belakang.
Valrezal mengacak acak rambutnya frustasi karna Valina tiba tiba menghilang.
"Udah Val tenangin dirilo"kata Vans.
"Gimana mau tenang Valina gaada"kata Valrezal khawatir
"Gue yakin Valina masih ada disekolah"kata Aldo menenangkan,dan benar saja selang beberapa menit terlihat Valina sedang berjalan menuju gerbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple
Teen FictionKetika seorang yang sama-sama dingin, dan saling membutuhkan, serta masih terngiang kejadian masalalu, dipertemukan dalam suatu kegiatan yang sama. Apakah yang akan terjadi? dan akankah mereka bersatu? ataukah akan kembali dengan masalalu? Jangan lu...