Valina,Valiando,dan Valrezal turun ke bawah dengan Valiando yang berada di tengah tengah,jika orang lain melihatnya pasti mereka disangka keluarga kecil yang bahagia.
Vans yang mendengar suara langkah kakipun menoleh ke sumber suara ia menatap Valina dan Valrezal heran,Vans mendekati mereka.
"Zal?"
"Hmm"
"Ini anak lo sama Valina?Busyet dah hebat bangen lo buat langsung jadinya gede"heboh Vans,Valina yang kesal menjitak kepala Vans keras.
"Awws sakit bego!"grutu Vans.
"Lo duluan!"bantah Valina.
"Lah?gue duluan apaan?"tanya Vans heran.
"Lo mitnah gue!"kata Valina santay namun terdengar tegas.
"Gue mitnah apaan coba?"kata Vans masih heran.
"Ck!begolo gak ketulungan!"bukan Valina yang menjawab melainkan Valrezal.
"Maksudnya apaansi?"tanya Vans makin heran.
"Dia Valiando anak yang Valina selametin waktu di London,dan Valina sama gue ngadopsi dia!"kata Valrezal,sedangkan Vans?dia hanya manggut manggut.
"Mommy cepetan Ival lapelllll"kata Valiando yang tak sabaran sambil menarik narik tangan Valina,sungguh gemas.
"Iya iya,ival mau apa?biar mommy masakin"kata Valina lembut sambil mengusap lembut pipi gembul Valiando.
"Emmm"Valiando nampak berpikir sambil mengetuk ngetukkan jari mungilnya di pipi gembulnya.
"Telselah mommy deh,Ival mah apapun matakan mommy pati tuka"kata Valiando berbinar.
"Ya udah mommy ke dapur,Ival sama daddy ya?"kata Valina,Valiando hanya mengangguk lalu ia beralir ke Valrezal.
"Daddy ayo maiiiin"kata Valiando sambil menarik narik tangan Valrezal,Valrezal hanya tersenyum lalu mengangguk,mereka berjalan kembali ke depan tv dan Valina memasak.
Kini Valiando sedang bermain dengan mainan mainannya,Valrezal terus melihat anak lelaki yang nampak menggemaskan itu sambil sesekali tersenyum.
"Ival"panggil Valrezal lembut,Valiando menoleh lalu menaikkan alisnya tanda 'apa'
"Daddy mau nanya dong,tapi ival jawab jujuryah"kata Valrezal,Valiando mengangguk menurut.
"Kalau mommy di London suka ngapain aja?suka deket sama cowo gak?apa sering main main gak jelas sama cowo?"tanya Valrezal berturut turut yang membuat Valiando pusing.
"Daddyyyyy!!!! Nanyanya atu atu ival pusing!!!"teriak Valiando,sedangkan Valrezal dan Vans tertawa terpingkal pingkal karna ekspresinya sangat lucu.
Valiando mengerucutkan bibirnya kesal,"bukannya sadal malah etawa huuuu"teriak Valiando kesal,Valrezal dan Vans saling melirik lalu sedetik kemudian tertawa kembali,Valiando yang melihatnyapun semakin dibuat kesal oleh dua orang dewasa yang ada di depannya.
"Mommyy huaaaaaa"teriak Valiando histeris sambil menangis,Valina yang sedang memasakpun terkejut lalu setelah selesai Valina menghampiri Valiando yang tengah menangis.
"Ehh Ival anaknya mommy kenapa nangis hmm?"tanya Valina lembut sambil mengusap usap rambut pirang Valiando,Valiando berhambur kepelukan Valina sambil terus menangis.
"Hey,bilang sama momy"kata Valina sambil terus mengusap lembut kepala Valiando,Valiando melepas pelukannya.
"Mommy daddy sama uncle jahat sama ival hiks hiks"kata Valiando mengadu sambil terus menangis,lalu Valina melirik tajam ke arah Valrezal dan Vans yang sedang diam mematung,Valina pun beralih kembali melihat Valiando.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple
Teen FictionKetika seorang yang sama-sama dingin, dan saling membutuhkan, serta masih terngiang kejadian masalalu, dipertemukan dalam suatu kegiatan yang sama. Apakah yang akan terjadi? dan akankah mereka bersatu? ataukah akan kembali dengan masalalu? Jangan lu...