40.

770 27 0
                                    


Valina sekarang berada di kaffe yang ia sebut tadi pada tukang ojek,entah kenapa ia ingin ke kaffe tersebut padahal ia tadi asal ceplos tapi ternyata ada kaffe tersebut.

Valina masuk kedalam kaffe tersebut dan duduk di dekat jendela,lalu tak berselang lama pelayan kaffe tersebut menghampirinya.

"Permisi mbak mau pes----,, eh mbak Valina,pesen apa bak?"tanya pelayan tersebut,Valina bingung kenapa pelayan kaffe ini bisa tau namanya?.

"Saya pesen Choklat aja"kata Valina datar

"Yang seperti biasa mbak?yang panas?"kata Pelayan tersebut Valina hanya mengangguk lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela.

"Kenapa gue gak inget sama sekali ya?"tanya Valina ke dirinya sendiri.

"Dan kenapa kayaknya gue gak asing sama ni tempat?"tanya Valina lagi.

"Arghhh tuhkan pala gue sakit"kata Valina sambil memegang kepalanya yang sakit.

•••

Valrezal,Vans,Aldo,Fazar dan Bambang telah sampai di rumahnya Valina mereka sedang berada di ruang tamu.

"Eh kalian,tante kira siapa"kata Vania

"Mah Valina udah pulang?"kata Vans

"Kayaknya belom deh,emang kamu gak bareng Vans?"kata Vania yang mulai khawatir.

"Nah itu masalahnya mah,tadi pas di sekolah Valina ilang gitu aja,pas udah ketemu Vans ajak bareng pulang tapi dia malah nendang perut Vans sampai Vans jatuh ke aspal"kata Vans mengadu,lantas semua tertawa kecuali Valrezal.

"Kamu ini Vans,kamu tau kan Valina juara silat+Karate ya iyalah kamu kalah"kata Vania terkekeh

"Ya aku kira dia gak inget setelah amesia"kata Vans

"Kamu ini Valina memang bisa tidak ingat dengan semua masalalunya tapi tidak dengan kemampuannya,kamu tau?Valina Ujian Nasioanal juga tanpa belajar tapi dia bisa mempertahankan juaranya,jadi jangan pernah berfikir orang yang lupa akan masa lalunya juga akan lupa dengan kemampuannya"kata Vania panjang.Mereka semua hanya mengangguk kagum

"Tante saya pulang dulu"kata Valrezal lalu mencium punggung tangan Vania.

"Loh ko cepet banget nak?"kata Vania heran.

"Gapapa,Assalamualaikum"kata Valrezal lalu menghilang dari pandangan.

"Dah ituh si Valrezal kenapa dah?"kata Bambang.

"Dia pasti masih syok"kata Fazar.

"Syok paaan?"kata Bambang polos.

Aldo menjitak kening Bambang sangking gemasnya."eh lo pikun?tadikan Valina bentak bentak si Valrezal,malahan dia bersikap kasar sama si Valrezal"

Vania kaget dengan pernyataan Aldo."Apa benar Valina bersikap kasar?"kata Vania.Semuanya mengangguk,Vania menghembuskan nafasnya kasar.

"Emangnya Valina kenapa sih tan?"kata Fazar

"Saat di rumah sakit Valina sempat mengamuk karna ia rasa dirinya terlalu bodoh untuk tidak ingat dirinya sendiri dan orang tuanya,malah saat dirumah sakit Valina sempat mau kabur malah yang bikin tante kaget Valina sempat mau bunuh diri,jadi saat itu tante sama om Vernando menjaganya ketat saat di rumah sakit,Valina pernah bicara sama tante ia gak akan melakukan hal nekat lagi tapi dia akan merubah dirinya jadi orang yang dingin yang kasar jika ketenangannya diusik"kata Vania menghembuskan nafas lelahnya,semua diam apa se depresi ituh?.

Cold CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang