18.

1K 37 0
                                    

Mon maaf tyfo nya:(🙏
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lin,lumah maen tinggal aja" Valina yang mendengarnyapun memutar bola matanya jengah.

"Kenapa?"tanya Valina datar.

"Lin lo tuh kaya tembok putih ini tau ga" Valina mengerutkan keningnya bingung,kenapa teman temannya menyamakan dirinya dengan tembok?.

"Tembok ini putih kaya lo,cantik kalau diliat,tapi sayang datar tanpa ekspresi,dingin kaya es"cerocos Syfa,Valina yang mendengarnya pun hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan teman satunya ini.

Valina sudah benar benar tidak bisa menahan sakit di kepala dan perutnya.

Gue kenapasih-grutu Valina.Teman temannya yang melihat ekspresi wajah Valina mulai khawatir dengan Valina.

"Lin lo kenapa?lo gapapa kan"kata Diani hawatir.

"Ga gue gapapa yu kelapang"kata Valina tentu saja itu bohong.

"Lo yakin?"kata Syfa yang juga mulai hawatir.Valina hanya mengangguk dan mengangkat jempol menandakan ia baik baik saja padahal tidak.

Baru saja Valina melangkah 2 langkah Valina sudah mulai linglung penglihatannya mulai kabur.Ya Valina pingsan.

Valrezal yang melihatnya dari tadipun siap siaga dibelakang,dan menahan tubuh Valina.

"Ini Valina kenapa?!"tanya Valrezal kepada teman temannya hawatir.

"Kita juga ga tau dari tadi juga kita udah tanya sama Valina tapi Valina keras kepala gamau ngasih tau"Cerocos Syfa.

"Udah udah mendingan kita Bawa Valina ke UKS kasian Valina mukanya udah pucet gitu"kata Sriyan mengalihkan pembicaraan.

Valrezal pun tanpa pikir panjang menggendong tubuh Valina dan Membawanya ke UKS,sampai disana Valrezal membaringkan tubuh Valina ke blangkar yang ada di UKS.

"Udah lo pada OR aja biar gue yang jaga Valina"kata Valrezal tanpa menoleh ia tetap menatap wajah pucatnya Valina.

"Ngga ningan lo aja yang keluar"kata Syfa tak terima.

"Gue ini pacarnya,gue juga bisa jaga Valina paham?!"kata Valrezal sewot.Ketiga temannya Valina melongo tak percaya.

"Apa?Valina Valrezal pacaran?sejak kapan?kenapa Valina ga ngasih tau kita kita sih?!"kata teman temannya serempak.

"Udah ntar aja nanya nyah ke Valina gue pusing denger pertanyaan beruntun dari kalian" kata Valrezal frustasi.

"Iya kita keluar tapi awas kalo lo apa apain Valina nya kita"kata Syfa mengancam.

"Eh emang gue cowo apaan,udah keluar ogeb"kata Valrezal mengusir.

"Gue kasih tau ya nama gue SYFA ANASTASYA CAHYANI bukannya OGEB lo catet itu kalau perlu"kata Syfa sewot ta terima jika Valrezal menyebutnya dengan sebutan OGEB.

"Ck berisik banget sih suara lo ga inget apa ini uks,keluar sana.Dan satu lagi gue ga mau tinta pulpen gue terbuang sia sia oleh nama yang unfaedah!"kata Valrezal frustasi tapi dibilang santay.

"Lo ya"kata Syfa geram.

"Udah lah Syf mendingan kita kelapang keburu dimulai"kata Diani melerai.Mereka bertiga pun keluar dari uks.Dan tersisa lah Valrezal dan Valina berdua di uks.Valrezal mengambil kayu putih dan mengoleskannya ke bawah hidung Valina dan dikeningnya.

"Lin bangun dong lo jangan bikin gue hawatir,lo kenapa sih"kata Valrezal hawatir sambil menggenggam tangan dingin Valina.

"Argh pala gue"kata Valina meraung.

"Kenapa kepala kamu?sakit?dimana lagi yang sakit?"kata Valrezal hawatir.

"Kepala gue sakit karna lo buat pertanyaan beruntun ke gue"Valina mengerucutkan bibirnya kesal.Valrezal yang melihatnya pun terkekeh pelan tapi masih ia sangat mengkhawatirkan Valina.

"Maaf"kata Valrezal lirih.

"Hm"

"Lo kenapa bisa kaya gini?"

"Mungkin karna dari pulang sekolah ga makan sampai sekarang jadi pusing sama maag gue kambuh"kataValina Santay.Valrezal yang mendengarnyapun kesal,ia tak habis pikir kenapa Valina menganggapnya ini enteng?.

"Li tuh yah demen banget bikin gue hawatir"grutu Valrezal.

"Lo hawatir ke gue?"tanya Valina masih tak percaya.Valrezal yang gemas sekaligus kesal pun menjitak kening Valina pelan.

"Sakit ih,lo lupa yah gue tuh lagi sakit Onta!!"kata Valina kesal.Valrezal tertawa melihat ekspresi lucu dari Valina.

"Ya iya lah gue hawatir sama lo,lo kan pacar gue lo lupa yah?" Valina hanya membentuk mulutnya dengan hurupan O.

"Lo masih kecewa sama orangtua lo?" Valina yang mendengarnyapun diam.Valrezal pun sudah menebak bahwa Valina masih kecewa sama orangtuanya.

Valrezal menggenggam tanga Valina."Lin lo ga boleh gitu,mereka juga orangtua lo.Yang harus lo lakuin sekarang buat mereka bangga dengan pretasi lo atau apapun yang menyangkut mereka bangga dengan lo,oke?"

"Gue usahain tapi gue ga janji"kata Valina datar.

"Yah balik lagi deh sikap aslinyah,kenapasih ga ilang aja tu sikap asli" Valina hanya terkekeh pelan melihat Valrezal yang terus saja menggerutu.

"Oh yah besok lo kelondon kan?" Valina hanya mengangguk mengiyakan.

"Ya udah sekarang pulang yah lo istirahat buat persiapan besok".

"Ngga ah mendingan di sekolah"

"Lo tuh yah keras kepala banget jadi cewe"

"Suka suka wle" Valina menjulurkan lidahnya di depan Valrezal.Valrezal yang melihatnyapun gemas sendiri.

"Oh yah katanya dikelas lo ada murid baruyah?siapa?"kata Valina tanpa menoleh ke Valrezal ia tetap pokus ke ponselnya.seketika wajahnya Valrezal berubah menjadi muram.

"Iya,Nandi"kata Valrezal dingin.Valina yang mendengarnyapun berhenti dengan aksinya dan membulatkan matanya ta percaya.

"Serius?!"kata Valina memastikan.Valrezal hanya mengangguk lemah.

"Makin ga tenang gue ninggalin lo"kata Valina cemberut.Valrezal yang mendengarnyapun tersenyum senang.

"Tenang aja gue udah bener bener move on sama dia.Dan sepenuhnya hati gue buatlo"kata Valrezal menatap lekat mata Valina.Valina yang melihatnyapun tersipu malu mendengar ucapan Valrezal.

"Gue udah bisa terbuka sama lo lin,giliran li,gue ga maksa kalau lo siap cerita gue dengerin ko"kata Valrezal lembut.

"Nanti yah setelah gue pulang dari lomba gue"kata Valina meyakinkan.

"Gue tunggu"kata Valrezal.

"Udah ah mau tidur masih pusing"kata Valina mengalihkan pembicaraan

"Ya udah selamat tidur my cold queen"kata Valrezal lembut.Valina pun memejamkan matanya.Dan tertidur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
  

Haiiiiiii maaf kalau ga sempet pas bagian 20 yang nyeritain masa lalu Valina yah:(

Nanti yah tunggu aja oke:)

Vote and komen!
Follow authornya:)

Cold CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang