21

991 33 0
                                    

.
.



***

Valrezal kini telah sampai di Vilanya Valina.Ia pun menekan bel yang ada disana.Valina yang mendengarnyapun menggeram kesal karna ada aja yang ngeganggunya.

Valina membuka pintunya dengan kesal di ubun ubun.Saat membuka pintu Valina kaget karna ada Valrezal yang tengah tersenyum padanya.Tapi Valina menatapnya dengan tatapan dingin.

"Ngapain?!"kata Valina dingin.

"Gue,mau minta maaf"

"Buat?"

"Kemarin malam" Valina hany membentuk huruf O di mulutnya lalu ia pun hendak menutup kembali pintunya tapi ditahan oleh Valrezal.

"Ngapain sih Ergh ganggu tau ga gue tuh mau belajar"kata Valina kesal.

"Ya masa gue ga disuruh masuk sih,cape tau"kata Valrezal memasak muka imutnya.Valina bergidik ngeri melihat Valrezal seperti itu.

"Bolehyah"katanya Lagi.

"Masuk" tanpa babibu lagi Valrezal masuk ke Vilanya Valina dan duduk di sofa.Valinapun mulai berkutat lagi dengan buku yang ada didepannya.

"Bisa berhenti dulu ga belajarnya?!oaklo ga pusing apah?dan gue kesini bukan ingin dikacangin dan didiemin" Valina sungguh kesal dengan Valrezal.

"Trus ngapain kesini curut" gurtu Valina,lalu iapun merapihkan buku bukunya.Valrezal yang melihatnya pun tersenyum kemenangan.Valina yang melihatnya pun hanya kesal sendiri.

"Ga usah seneng dulu gue rapiin karna gue laper"kata Valina lalu ia pun menyimpan di atas meja.

"Yang penting gue seneng"kata Valrezal acuh.Valina hanya memutar bolamatanya malas lalu pergi ke dapur.Valrezal yang melihatnyapun mengikuti Valina.

"Lin ikutan makan yah gue laper dari pagi belum makan"kata Valrezal memelas.Valina yang melihatnya pun merasa kasian.

"Ya udah sini gue supin" Valrezal yang mendengarnyapun seneng sendiri.Selesai makan mereka pun duduk kembali di sofa.

"Ganti baju sana"kata Valina.

"Ga bawa baju"

"Pake baju papa gue aja,masih ada kok"

"Ga ah nanti dikira om om gue"kata Valrezal kesal.

"Ih ngga,bajunya juga waktu papa gue masih muda"

"Ya udah deh" lalu Valrezal pun melenggang pergi ke atas.Valrezal menghentikan langkahnya di tengah tengah tangga.Lalu ia melihat Valina yang juga heran dengan sikapnya.

"Lin kamarnya yang mana?" Valina yang mendegarnyapun hanya geleng geleng kepala sambil tersenyum.

"Kamarnya yang ujung" Valrezal yang mendegarnyapun lalu berggas pergi.

Valrezal selesai berganti baju.ia pun turun menghampiri Valina.

"Giman?"kata Valina ke Valrezal tanpa menoleh.

"Gimana apanya?"kata Valrezal heran.

"Bajunyal lah" Valrezal hanya ber oh ria tanpa mau menjawab omongannya Valina.Valrezal pun duduk disamping Valina dan menyenderkan kepalanya ke bahunya Valina.

Cold CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang