"Tapi maaf kalau lo nanti akan kecewa sama gue"kata Valina sambil melepas pelukannya."Maksudnya?"kata Valrezal tak mengerti.
"Bukan apa apa"kata Valina lalu bangkit keluar,Valrezal menatap Valina bingung antara biasa saja,khawatir,dan pastinya bingung.
Valina berjalan menuju kantin,dengan gaya dinginnya dan bermuka datar,banyak para fans fans nya yang menatap kagum kepada Valina.
Valina cantik banget
Ciptaan tuhan mana yang kao dustakan?
Ehhh busyett bidadari lewat wooy
Kalau boleh gua karungin bawa kerumah
Valina melirik tajam ke orang yang mengatakan hal terakhir sungguh membuat Valina geram,sementara orang yang dilirik melihat ke arah lain takut dengan tatapan tajam Valina.
"Hai kak"kata seorang cowo yang menghadang jalan Valina,Valina memberhentikan langkahnya lalu melihat cowo tersebut.
Cowo itu mengulurkan tangannya,Valina semakin dibuat bingung oleh cowo yang ada di depannya "aku Hans kak,kelas 11 IPA5"kata cowo itu bernama hans,Valina mengangkat alisnya bingung,Valina akui ia tampan,kulitnya putih bersih,berlesung pipi,mata coklat,tinggi,tapi tetap Valina tidak menyukainya
"To the point!"kata Valina dingin.
Cowo itu menurunkan tangannya,dan menatap Valina,Valina hanya memutar bolamatnya malas,dan ingin melanjutkan langkahnya,namun baru dua langkah cowo itu menahan tangan Valina kuat,Valina menepis kasar tangan cowo tersebut.
"Kak aku cuma ingin kenalan sama kaka,apa gak boleh?!"kata Hans sedikit membentak,Valina tidak menggubris ia tetap berjalan menuju kantin.
Lo tunggu aja tanggal mainnya!gue pastiin lo bakalan jadi milik gue!-batin Hans,Sambil mengepalkan tangannya kuat.
Baru saja Valina tenang dari cowo anrh yang tadi menghalangi jalannya,dan sekarang?tiga orang cewe kembali menghadang jalannya.
Dia kira ini jalan nenek moyangnya apa?-batin Valina
"Heh kakak kelas gatau diri!"kata cewe tersebut,Valina memutar bola matanya malas.
Kenapa sih gue harus ngehadepin para murid murid aneh?!-batin Valina.
Valina menaikkan alisnya,sambil bersidekap dada.Dan itu cukup membuat geram ketiga cewe tersebut siapa lagi kalau bukan Nandi,Denada,dan Raisa?sungguh bosan!,sebenarnya Valina tidak tau siapa ketiga cewe tersebut tapi bukan Valina namanya kalau dia perduli,toh gaada faedahnyakan?
"Heh lo!kalo diajak ngomong nyaut!,Gue yakin orang tua lo gak sudi punya anak bisu kayak lo!"kata Nandi yang mulai kesal sambil menunjuk wajah Valina,Valina tidak tinggal diam ia memelintirkan tangan Nandi ke belakang,Nandi meringis kesakitan.
"Sekali lagi lo nunjuk wajah gue dan menyangkut pautkan orang tua gue,gue pastiin tanganlo copot dari tubuhlo!"kata Valina kelewat dingin,bohong jika Nandi,Denada,dan Raisa tidak takut.Tapi Nandi memasangkan wajah biasa saja,Ia mengode supaya menyerang Valina,Valina yang tau gerak gerik tersebut lalu mendorong tubuh Nandi kasar sampai menubruk kedua cewek tersebut,Sontak itu menjadi sorotan hangat yang ada disana.
Valina benar benar tidak peduli dengan sekitarnya,apapun yang menyangkut dirinya maupun keluarganya ia akan bersikap sebagai psychopat yang menyamar menjadi siswa,dia benar benar tidak perduli!.
"Dasar kakak kelas gila!laknat!bangsat!suka ngerebut cowok orang!cabe!sok berkuasa!so---"
Plak
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple
Teen FictionKetika seorang yang sama-sama dingin, dan saling membutuhkan, serta masih terngiang kejadian masalalu, dipertemukan dalam suatu kegiatan yang sama. Apakah yang akan terjadi? dan akankah mereka bersatu? ataukah akan kembali dengan masalalu? Jangan lu...