tanpaJdul:(

1.5K 55 1
                                    


Kita sama sama terngiang masa lalu.Lalu,apakah salah jika kita berusaha bersama supaya bebas dari masalalu?
~Valreza Surya~

"Non bangun udah siang" kata bi inah asisten rumah tangga Valina.

"Non udah ada yang jemput di bawah" kata bi inah lagi

Valina langsung bangun da melotot ketika mendengar sudah ada yang jemput.

"Jam?" Kata Valina

"Jam enam non"

Gila tuh cowo,jemput pagi pagi buta-batin Valina

Valina beranjak dari kasur empuknya dan berjalan menuju kamar mandi.

15 menit kemudiaan....

Valina turun ke bawah dan melihat sosok laki laki yang sedang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.

Kayanya dia gatau ada gue deh.Gue kerjain ah-Batin Valina.

Valina lalu mengendap endap ke belakang sofa rencana Valina adalah mengejutkan Valreza dan Mengerjainya.

1....2.....3....

"Kebakaraaaaaaaaan"

Valreza yang terkejut langsung berdiri dan membanting ponselnya asal ia berlari ta jelas.

"Dimana kebakarannya dimana" teriak Valreza.

Valina yang melihat ekspresi lucu Valreza tertawa lepas.Entahlah mungkin senang:)

"Lo lucu banget" kata Valina ta sadar sambil terus tertawa

Valreza yang melihat tawa Valina tersenyum tipis dan menatap lekat wajah kaka kelasnya.

Gue bakalan ngelakuin apa aja biar lo bisa kembali tersenyum walaupun dengan cara gue terlihat bodoh di depanlo-batin Valreza.

Valina yang merasa ditatap langsung diam dan memasang wajah datar dan dinginnya

"Udah,ayo" kata Valina

Valina dan Valreza berjalan keluar rumah Valina tapi tiba tiba....

"Non sarapan dulu non" teriak bi inah

"Nanti" kata Valina ta kalah teriak

***

06.35

Mereka sampai di sekolahnya.Valina dan Valreza turun dari mobil dan mengsejajarkan jannya bersama Valiana

Valina hanya melihatnya sekilas dan langsung memalingkan wajahnya kembali.

"VALINAAAAAAAAAA" kata laki laki di beakang mereka.

Valina yang merasa terpanggil menoleh dan mendapati REYHAN.Reyhan adalah cowo yang menyukai Valina.Bahkan Reyhan suka pada Valina semenjak SMP.Ya karna mereka satu sekolahan.

"Apa?" Kata Valina dingin

"Gapapa sih bareng aja kekelas hehe:)" kata Reyhan dengan wajah polosnya

Valina marah karna ia telah menyia nyiakn waktunya hanya untuk menunggu orang yang unfaedah.Valina pun berjalan duluan

"Lin tunggu kata 2 cowo itu bersamaan.

"Eh lo ade kelas ngapain lo nurutin gue sih?" Kata Reyhan ta terima

Valreza pun melemparkan tatapan mautnya ke Reyhan.Reyhan yang melihatnya menulan ludahnya susah payah.Lah kenapa ade kelas jdi lebih galak?hih aneh:(

"Santay dong bro" kata Reyhan mengalah

***

Dikelas Valina terus menerus melamun sedangkan teman temannya sangat riuh karna tida ada guru.

Valina beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju taman belakang.Ya Valina merenung disana.

"Ngapain" kata sosok dari belakang.Valina terkejut dan menoleh.

"Merenung" kata Valina.

"Sama"

Valina tidak menggubris omongan dari Valreza.Dia terus saja melamun hingga Valina tidak sadar kalau Valreza sudah tidak ada di sampingnya.

"Valin" kata Diani lembut

Valina terkejut saat tiba tiba Diani sudah ada di sampingnya.

"Sejak kapan?" Tanya Valina

"Sejak Valreza keluar trus gue masuk deh"

Valina hanya mengangguk paham.

"Kayanya Valreza suka deh sama lo" kata Diani lagi.

"Bdoamat"

"Lin,lu coba deh buka hati lo buat cowo lain.Lo gak biasa kaya gini gara gara cowo brengsek itu.Lo harus coba lupain dia,buat apa lo inget inget dia.Percuma,dianya juga ga mungkin inget sama lo". Kata Driani panjang

Valina diam membeku dengan kata katanya Driani.apa benar Valina harus membuka hatinya untuk orng lain?apa Valina harus coba  ngelupain dia? Valina menghela nafasnya pelan.Ini adalah masalah terberatnya.

"Lin,lo denger----" belum sempet Diani menyelesaikan omongannya Valina sudah angkat bicara.

"Oke gue coba" kata Valina sambil senyum kikuk.Ya karna Valina jarang sekali senyum.

"Gitu dong.Jangan terpuruk terus" kata Diani sambil menepuk pundak Valina pelan.

"Yaudah kekelas" kata Valina

"Yaudah ayo"

Mereka berjalan beriringan.Diani senang karna Valina ingin coba untuk membuka hatinya pada orang lain.Walaupun Diani tau itu adalah sulit,tapi itu harus dicoba.

Moga lo berhasil lin,gue ingin yang terbaik untuklo-batin Diani.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

MON MAAF KALAU BANYAK TYPONYA:(

HAPPY READING:)






Cold CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang