"Valrezal bilang sama Oma Valina gak ilangkan?!"kata Oma Veline sambil mengguncangkan lengan Valrezal,Valrezal diam."Jawab!!"kata Oma Veline sudah naik darah.
"Mah udah,mamah gak boleh nyalahin hilangnya Valina ke Valrezal"kata Vania menenangkan.
"Tapi Valina"kata Oma Veline lirih.
"Oma Valrezal bakalan nyari Valina terus.Maaf kalau Valrezal sering mengecewakan kalian,maaf kalau Valrezal gak becus jaga Valina,maaf kalau----"
"Udah nak,jangan dilanjutin,oma tadi cuma emosi sama khawatir aja ko"kata Veline sambil mengusap lengan Valrezal.
"Maaf Oma"kata Valrezal menunduk,Veline hanya mengangguk
"Ya sudah kalian mendingan pulang istirahat dilanjutkan besok cari Valinanya" semua hanya mengangguk.
"Ya sudah Oma kami semua pamit"kata Fazar lalu menyalimi tangan Veline dan Vania bergantian diiringi dengan teman temannya.
"Oma Valrezal nginep disini aja ya?"kata Valrezal,Veline hanya mengangguk.
"Dikamar Valina boleh?"sambungnya
"Boleh kok,ya sudah Oma mau ke atas istirahat"kata Veline,semua hanya mengangguk.
"Gue curiga deh"kata Vans saat Veline dan Vania telah keatas.
"Curiga apa?"kata Aldo heran.
"Gak jadi"kata Vans
"Lo mah gue udah serius dengerin lo,dasar gesrek lo"kata Aldo sambil berlari menuju kamar atas ke kamar tamu
"Gue ke atas"kata Valrezal datar Vans hanya mengangguk.
Kini Valrezal telah sampai di kamar Valina,itu cukup membuat Valrezal sakit hati.
"Kamu dimana lin?"gumamnya
"Baru aja aku ngerasain bahagia setelah satu tahun aku nunggu kamu tanpa kabar,dan sekarang?"Valrezal tersenyum miris."kamu ninggalin aku lagi,kamu dimana?maaf lagi lagi aku yang buat kamua hilang" Valrezal menutup matanya lalu ia duduk di tepi ranjang Valina.
"Jangan lama lama yah perginya,gue bakalan terus nunggu kamu ko"kata Valrezal lalu merebahkan tubuhnya di kasur Valina dan tertidur.
"Lin bangun udah mau sampe ini"kata Alvino
"Hmmm"
"Bangun keburu mendarat ini pesawatnya" Valina mengucek matanya,
"Iya"
"Nah gitu dong bangun,kan gak lucu kalau nanti gue gendonglo dan bawa 2 koper"kata Alvino terkekeh,Valina hanya memutar matanya malas.
"Udah mendarat nih,siap siap turun"sambungnya,Valina hanya mengangguk kecil.
"Yu"lagi lagi Valina hanya mengangguk.Alvino hanya menghela nafas panjang.
Valina dan Alvino berjalan keluar pesawat,semua yang ada di Bandara menatap Valina dan Alvino dengan tatapan memuja,Bagaimana tidak?mereka terlihat sangat serasi Valina yang Cantik dan Alvino yang tampan,siapa yang tidak terpaku kepada keduanya?
"Gue udah cariin aprt jadi kita langsung kesana aja istirahat"kata Alvino memecah keheningan saat perjalanan.
"Oke,gue juga capek"kata Valina
"Sakit kepala lo udah ilang?"kata Alvino,Valiba hanya mengangguk mengiyakan.
Hening!.itulah yang dirasakan mereka,Valina yang pokus menatap luar jendela dan Alvini yang pokus menyetir.Tapi tak dipungkiri Alvino sungguh tidak nyaman dengan keheningan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple
Teen FictionKetika seorang yang sama-sama dingin, dan saling membutuhkan, serta masih terngiang kejadian masalalu, dipertemukan dalam suatu kegiatan yang sama. Apakah yang akan terjadi? dan akankah mereka bersatu? ataukah akan kembali dengan masalalu? Jangan lu...