27. Canada.

172 20 0
                                    

Normal pov...

Setelah menghabiskan rapat selama 6 jam dan pemecatan para koruptor.

" Aliya kamu pergi ke canada nanti malam" perintah dari Indra.

" emang kenapa pa?" Tanya aliya yang heran kenapa di tiba tiba di kirim ke canada.

" bantulah Anjeli di sanan, ada masalah di cabang kita" jawab Indra.

" apa Anjeli tak bisa menyelesaikan sendiri? Aku masih banyak pekerjaan pa" tolak Aliya.

" jika Anjeli bisa sendiri papa tak akan memintamu kesana" jawab Indra dengan menghelai nafas.

" kenapa tidak kak Irawan saja yang pergi?" Tanya Aliya dengan merengek.

" ini tentang NK CROOP Aliya bukan ADI CROOP jadi itu bukan tugas Irawan lagi pula Irawan memiliki tugas penting" jawab Indra dengan gerap pada putrinya itu.

" baiklah aku akan pergi" putus Aliya dengan melas.

" karena semua masalah sudah selesai kalian bisa pergi" ucap Rico.

Semua keluar dari ruang rapat kecuali F4 dan Aliya.

" Makan yuk Lin" ajak Adli.

" gak bisa, sekertaris al ikut aku" pinta Lintang dengan menyeret Aliya.

" CEO L jangan tarik tarik aku bukan binatang tahu" gerutu Aliya.

Sesampainya di basmen Lintang langsung memasukkan Aliya ke dalam mobil.

" CEO L mobilku bagai mana?" Rengek Aliya saat Lintang menggunakan sabuk pengamannya.

" supir yang akan mengambilnya" jawab Lintang dengan menjalankan mobil membelah jalan.

******

Ternyata Lintang membawa Aliya pulang ke mansio.

" katanya mau makan berdua?" Tanya Aliya dengan menaikkan se

" iya, tapi kamu yang masak" jawab Lintang dengan keluar dari mobil.

Aliya yang mendengar jawaban Lintang hanya bisa menghelai nafas dan beristigfar dengan kelakuan suaminya.

Setelah itu Aliya mengikuti Lintang dari belakang, tujuan Aliya adalah wadrobe dan Lintang pergi ke ruang kerjanya, benar benar gila kerja.

Aliya segera mengganti bajunya.

Setelah mengganti bajunya Aliya segera pergi ke dapur, didapur hanya ada kepala pelayan saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengganti bajunya Aliya segera pergi ke dapur, didapur hanya ada kepala pelayan saja.

" nona muda! Tuan muda bilang anda akan memasak?" Tanya kepala pelayan.

" iya bik" jawab aliya dengan memiluh milih bahan yang ada di kulkas.

" mau saya bantu?" Sang kepala pelayan menawarkan diri.

Ketika Takdir Memilih✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang