Ketika Takdir Memilih✔

28. kembali dari Canada

Lintang pov...

2 minggu berlalu, dan aku kesepian karena Aliya.

Kedok Aliya sebagai pewaris UC, NK, ADI CROO terbongkar saat dia menyelesaikan masalah di NK CROOP saat dia mengadakan konfrensi pers di canada, ternyata ini tujuan mama dan papa menyuruh Aliya yang menangani masalah di sana.

Masalah di sana sudah selesai tapi kapan dia akan pulang, aku benar benar merindukannya.

Aku fokus ke leptopku, tiba tiba ada yang mengetuk pintu, dan aku tak menjawab samasekali.

'Krieet' suara pintu terbuka.

" selamat pagi CEO L" sapa seseorang yang menurutku sangat familiar.

Karena penasaran aku melihat ke arah sumber suara, aku menatapnya tak percaya, ya dia adalah orang yabg 2 minggu ini sangat aku rindukan Aliya, dia rapi dengan pakaian sekertarisnya dengan surai tergerai, tapu tetap rapi dengan jepit rambut yang di kenakan di surainya, dan tak lupa kacamata bulat kesayangannya itu.

' kapan dia kemabali, sudah lah itu tak penting, yang lenting dia ada di sini '

" Ceo L hari ini jadwal anda kosong sampai jam makan siang" ucapnya sopan padaku.

Aku berdiri dari kursi kebesaranku dan berjalan ke arahnya, lalu ku tarik pergelangan tangannya.

" Mr. L kita mau kemana?" Tanyanya dengan menatapku tapi aku tetap berjalan dengan menariknya.

" sudah ikut saja" jawabku saat memasuki lif.

Sesampainya di lobi aliya berjalan di belakangku, para kariyawan yang beroapasan denganku membungkuk memberi hormat dan aku tetao cool menanggapinya.

Saat samapai di baseman..

" masuk!!" Suruhku dengan membukakan pintu mobil untuknya, karena dari tadi dia diam saja.

Dia masuk ke mobil dengan mengkerucutkan bibirnya.

Lintanv pov end..

Normal pov...

Lintang membawa Aliya ke salah satu pusat perblanjaan, mall itu milik NK CROOP.

mereka sedang di parkiran.

" Aliya lepas kaca matamu" perintah Lintang.

" kenapa?" Tanya Aliya tidak terima.

" berpenampilanlah seperti Aliya" jawab Lintang dengan keluar dari mobil.

Aliya menghelai nafasnya, setelah itu Aliya melepas kaca matanya dan meletakkan di tempatnya, lalu melepas jepit rambutnya dan merapikan rambutnya.

Lintang menunggu Aliya dengan menyandarkan tubuhnya di depan mobil.

" ayo!" Ajak Aliya dengan menepuk pundak Lintang.

Merekpun masuk ke mall, Aliya mengikuti Lintang sampai Lintang masuk ke salah satu toko perhiasan ternama.

" selamat datang" sambut pegawai toko.

" ada yang bisa di bantu Mr. L" sambung pegawai toko.

" saya mau mengambil pesanan saya" jawab Lintang.

" tunggu sebentar akan saya ambilkan" balas pegawai toko dan pergi mengambil pesanan Lintang.

Sedangkan Aliya melihat seisi toko, sampai pandangannya jatuhpada sebuah kaluang, tapi tiba tiba henfon Aliya berbunyi dan Aliya keluar toko untuk mengangkatnya.

'Assaamu'alaikum ma'

' waalaikumus salam Aliya, kamu udah sampai kan?' Tanya Amalia.