Normal pov....
Jam menunjukkan pukul 3 sore Lintang sudah siap dengan setelan, dia baru daja sholat Asar dan segera turun ke lantai dasar.
" mau kemana Lin?" Tanya Rico yang berada di ruang keluarga dan melihat Lintang turun dengan pakaian rapi." Lintang mau pergi dan Lintang pintem mobil yah?" Jawab Lintang.
" ini kuncinya" ucap Rico dengan memberikan kunci mobilnya pada Lintang.
" Lintang pergi dulu Assalamu'alaikum" pamit Lintang dengagn menerima kunci mobil dan langsung pergi setelah mengucap salam.
***
Aliya sedang berada di kamarnya dia juga bersiap pergi ke suaru tempat yang sudah dia rencanakan sebelum pergi ke indonesia.
Aliya turun setelah 10 menit Lintang pergi." mau kemana Al?" Tanya Indra.
" pergi pa, Assalamu'alaikum" jawab Aliya dan langusng pergi, kalau dia tidak segera pergi maka papanya itu akan melarangnya pergi dan Indra hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya tek habis fikir dengan putrinya.
Aliya yang baru keluar dari gerbang rumahnya langsung mendapat taxi, jadi tidaka perlu jalan ke depan kompleks.
Normal pov end....
Lintang pov....
Sekarang aku berada di sebuah taman makam, di depanku terdapat makam yang tertulis di batu nisanya adalah nama adikku, ya aku berada di makam Bintang Pratama.
Sebenarnya aku kesini bukan hanya untuk berziarah di makam Bintang saja, tapi juga anggota keluarga yang lain, aku pun mulai membacakan tahlil.
***
Setelah membaca tahlil aku melihat ke seluruh taman makam.
" kenapa kau datang ke sini kak?" Itu adalah suara Bintang, dia menemuiku, dia berdiri temat di sampingku, aku pun berdiri dari dudukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Takdir Memilih✔
ChickLitSequel of Amalia Menghadapi Cinta *** Aliya seorang gadis yang diramalkan akan bertemu dengan 2 pemuda yang akan mengubah kehidupannya. Siapakah 2 pemuda itu??? " pertama aku di pertemukan dengan sang Bintang, lalu sang Bintang pergi dan tak akan ke...