19. Pernikahan

307 29 0
                                    

Normal pov..

Hari ini adalah tangga 17 juli hari dimana rico & ratu, indra & amalia akan rujuk kembali.

" pa makasih" ucap aliya dengan lirih pada indra.

" makasih buat apa?" Tanya indra dengan memegangn pundak aliya.

" makasih udah mau lakuin permintaan bunda nata, sanaya, dan pangeran" jawab aliya dengan memeluk indra.

" sekarang kita pulang siapin pernikahan kamu sama lintang" ucap indra dengan melepas pelukan aliya.

" aliya ingin pernikahannya cuman keluarga deket aja yang dateng gak usah mewah mewah" ucap aliya.

" gimana lin kamu setuju?" Tanya ratu pada lintang.

" lebih baik begitu" jawab lintang dengan cuwek.

' aku merasa ada yang aneh dengan ini semua tapi aku tak tahu apa' ucap aliya dalam hati.

" sudah lebih baik kita pulang" ajak rico.

Mereka pun pulang dari masjid yang di gunakan akat nikah itu.

Aliya pov..

1 bulan telah berlalu sejak papa dan mama rujuk, selama ini tak ada yang aneh, hari ini aku akan ke kampus untuk ujian terakhir, semalam aku sudah mengirim jadwa CEO L ke emailnya jadi aku tenang, jika sampai jadwalnya berantakan dia kan mengamuk padaku.

Aku turun ke ruang makan di sana sudah ada papa dan mama, kami sarapan bersama, aku lihat hubungan mereka baik baik saja tapi tetap saja masih ada yang mengganjal di hati juga pikiranku.

Sekarang aku sedang di luar gedung kampus menunggu jemputan, aku lulus dengan nilai terbaik, setelah ini aku akan ke butik milik mama untuk mencoba gaun pengantin dan besok akan foto prewedding sunggu aku masih tak menyangka akan menikah dengan CEO L yang super duper dingin itu.

Tiba tiba ada mobil yang berhebti tepat di depanku dan tiba tiba henfonku berbunyi ternyata CEO L menelfonku dan segera ku angkat.

" cepat masuk" ucapnya dan langsung mematikan telfon.

Oke jadi CEO L sendiri yang menejmputku, aku segera masuk dan menggunkan sabuk pengaman, lalu dia segera melajukan mobilnya.

~SKIP~

Kami sampai di butik dan segera turun.

Aku sekarang sudah menggunakan gaun yang cantik.

" ganti bajumu, itu tidak cocok" ucap Ceo L tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ganti bajumu, itu tidak cocok" ucap Ceo L tajam.

Aku sudah menggantik baju 10 kali dan dia bilang aku tak memiliki selera yang bagus.

" kalau begitu anda saja yang pilih" ucapku kesal.

Ceo L mulai mengelilingi butik saat dia menemukan gaun yang dia suka, langsung di suruh bungkus saja, aku tak boleh mencobanya, dasar aneh.

Ketika Takdir Memilih✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang