40. siang

153 21 0
                                    

Aliya pov...

Setelah sarapan aku pergi Ke kamarku untuk membersihkan diriku, tadi aku meminta bibi untuk membeli beberapa kue di pasar.

Aku biarkan tubuhku basah dibawah guyuran shower, rasanya menyejukkan bagiku.

***

Aku sudah selesai berpakaian, rencananya hari ini aku akan memasak sesuatu untuk semuanya.

Setelah itu aku masuk ke kamar Aswa ternyata dia masih males malasan dengan tidur tiduran diranjang sambil nonton tv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu aku masuk ke kamar Aswa ternyata dia masih males malasan dengan tidur tiduran diranjang sambil nonton tv.

" Wa cepet mandi jadi anak gadis itu harus rajin" omelku padanya di ambang pintu kamar.

" issss udah deh kak sana" usirnya dengan tidak terima atas omelanku.

" terserah aku udah ngingetin" kataku dengan masa bodo dan pergi ke lantai bawah, lebih tepatnya ke dapur.

Sesampainya di dapur pembantu yang aku suruh buat beli kue udah dateng, aku pun mulai membuat teh di teko, setelah itu mulai menata kue itu ke piring.

Aku pun membawa kue dan tahunya ke perpustakaan, tadi aku lihat Kak Lintang di sana, sedang membaca buku.

Ku letakkan nampan di meja dan duduk di dekatnya.

" teh kak" tawarku padanya yang fokus dengan buku di tangannya.

Kak Lintang gak suka kopi, makanya aku jarang buat kopi buat dia, kalau gak dia sendiri yang minta, biasanya kalau minum kopi pasti dia lagi frustasi banget.

" boleh" jawabnya dengan menutup bukunya, lalu di letakkan di meja.

Aku pun mulai menuangkan teh ke cangkir.

" Kak kuenya di cobain juga ya, ini putu ayu" kataku dengan memberikan teh padanya, lalu melihat kue di meja yang aku bawa tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Kak kuenya di cobain juga ya, ini putu ayu" kataku dengan memberikan teh padanya, lalu melihat kue di meja yang aku bawa tadi.

" Kak kuenya di cobain juga ya, ini putu ayu" kataku dengan memberikan teh padanya, lalu melihat kue di meja yang aku bawa tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Takdir Memilih✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang