Normal pov...
8 tahun sudah berlalu dan tak ada yang bisa menggantikan posisi seorang Aliya Salsabila Putri Pratama dihati Lintang.
Lintang tak henti hentinya mencari keberadaan sang istri yang tak ia ketahui sampai saat ini.
Terkadang Lintang merasa putus asa, tapi saat dia melihat foto mendiang Bintang ia kan kembali optimis bahwa suatu saat nanti ia akan bisa menemukan Aliya.
Rumah Abi Zakaria...
" apa sudah ada kabar dari Aliya?" Pertanyaan itu berasal dari Abi Zakaria.
" belum ada bi, apa abi tahu sesuatu?" Lintang bertanya balik.
" cari tahulah sendiri, abi yakin ia akan kembali" selalu jawaban itu yang di dapat oleh Lintang saat menanyakan tentang Aliya. Menurut Lintang, Abi Zakaria tahu di mana keberadaan Aliya sekarang.
" Abi akan kembali ke indonesia minggu depan, kalian baik baik disini" kata Abi Zakaria.
" kenapa mendadak bi?"
" nggak mendadak, Abi sudah merencanakan ini sejak lama" Abi Zakaria menjawab setelah menghelai nafas berat.
" kamu tidak gagal Lintang, kamu berhasil menjadi suami dan ayah yang baik, Aliya akan kembali dan dia sama sekali tak membencimu, dia hanya kecewa padamu, bersabarlah sebentar lagi" setelah mengatakan itu Abi Zakaria meninggalkan Lintang sendirian di ruang keluarga.
" Ayah!!" Panggil seorang anak perempuan berusia 7 tahun dan langsung menghampiri Lintang dan di belakang anak perempuan itu ada anak laki laki berusia 7 tahun juga.
" ayah, tadi di sekolah Kak Zein kalah berantem sama anak baru" celoteh anak perempuan itu.
" berantem?" Lintang mengernyitkan dahinya sambil menatap sang putra yang bernama Zein.
" bukan berantem tonjok tonjokkan yang di maksud Zeina yah, tapi debat karena salah paham" jelas Zein dan Lintang tak melihat kebohongan disana.
" ini pertama kalinya ada yang bisa lawan omongannya kakak" kata Zeina. Zein dan Zeina itu kembar.
" siapa yang berhasil bantah Zein?" Lintang sedikit penasaran dengan cerita sang putri.
" Zeina nggak tahu nama mereka"
" mereka?" Lintang kembali mengernyitkan dahinya.
" mereka itu 3 bersaudara yah, mereka juga kembar kayak kita, mereka baru pindah sekitar 2 bulan yang lalu, dan beda kelas sama kita" kata Zein menjelaskan.
" tapi anehnya mereka nggak mirip kayak saudara dan mereka selalu bertiga terus, kayak nggak punya temen" celoteh Zeina.
" kalau gitu kalian harus berusaha untuk berteman dengan mereka, ajak Abyan dan Arif untuk berteman dengan mereka" ucap Lintang dengan bijak.
" iya, kita akan ajak mereka untuk berteman" kata Zein dengan tersenyum.
***
Keesokan paginya di sebuah sekolah terkenal di New York terlihat 2 kakak beradik berbeda gender tengah berjalan menyusuri koridor, lalu ke duanya memasuki sebuah kelas dan menghampiri 3 anak seusia mereka.
" Hai! Kemarin kita belum sempet kenalan" kata Zeina ramah pada ke tiganya dan ke tiganya hanya menatap tanpa minat.
" kenalin aku Zeina" sambil mengulurkan tangannya.
" Zelyn, salam kenal Zeina" seorang gadis menyambut uluran tangan itu dengan tersenyum ramah.
" kenalin aku Zein kakaknya Zeina"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Takdir Memilih✔
Chick-LitSequel of Amalia Menghadapi Cinta *** Aliya seorang gadis yang diramalkan akan bertemu dengan 2 pemuda yang akan mengubah kehidupannya. Siapakah 2 pemuda itu??? " pertama aku di pertemukan dengan sang Bintang, lalu sang Bintang pergi dan tak akan ke...