2. Aneh

470 33 2
                                    

Normal pov..

Aliya sudah sampai di kediaman pradana, jadi aliya udah biasa dateng kediaman pradana.

" assalamaualaikum" salam aliya.

" waalaikummus salam" jawab kyra.

" masuk ya" ajak kyra.

Kyra mengajak aliya ke ruang tamu.

" pagi banget al" tegur bella yabg turun dari lantai dua.

" malas gw di rumah bell" jawab aliya malas.

" kenapa??, berantem lagi sama sanaya?" Tanya bella.

" ada 2 cowok yang bikin gw kesel banget" jawab aliya menaikkan nada bicaranya.

" gw ganti baju dulu ya?" Pamit kyra dan pergi ke kamarnya di lantai dua.

" tumben ada cowok di rumah lo?" Tanya bella.

" yang satu anaknya om rico, satunya anak orang terpercaya om rico" jawab aliya.

" terus kenapa kesel?, itung itung cuci mata kan" ucap bella.

" ada yang aneh dari mereka" ucap aliya.

" aneh apa ya?" tanya kyra yang baru duduk di samping aliya, jadi aliya di apit bella dan kyra.

" aneh gw gak bisa baca pikiran mereka kayak ada yang ngalangin, aneh kan?" Jawab aliya.

" kalau baca karakter mereka bisa kan ya?" Tanya kyra.

" bisa sih" jawab aliya.

" gw jadi penasaran sama tampang 2 cowok itu" ucap bella.

" cowok mulu yang di bicarain" tegur anjeli.

" sejak kapan dateng njel?" Tanya bella

" sejaj aliya bilang dia gk bisa baca pikiran 2 cowok itu" jawab anjeli dengan berjalan ke arah mereka dan duduk di sofa dekat mereka.

" udah jadi gimana di sain baju hadrohnya?" Tanya anjeli.

" udah siap, cowok cowok juga setuju" jawab bella.

Jadi mereka di pesanteren ikut grup handroh sebagai fokallis, tapi mereka jarang banget ikutan tampil di kondangan kondangan, paling oaling di acara pondok dan sekolah baru mereka yang fokalin, mereka itu sibuk banget jadi cuman jadi fokal cadanagn dan udah di latih langsung sama kiyainya, hebat kan, gk mereka aja cuman yang pilihan yang akan di latih kiyai langsung, dan yang lain pun juga fokal cadangan atas permintaan sang kiyai, dan mereka lebih terlibat untuk di belakang panggung, seperti menyiapkan sragam, melatih fokal tim.

Dan aliya bisa di panggil al atau ya, jadi jangan salah paham.

" ya udah ayuk pergi ke butik keluarga pradana, kita belum pilih kaen lo" ajak anjeli.

" ya udah yuk" balas aliya.

Merekapun pergi ke butuik keluarga pradana yang berada di salah satu mal di jakarta.

Sesampainya di butik mereka segera memilih contoh kain yang akan di gunakan, secara mereka adalah anak anak yang punya butik tersebut, tapi mereka gk sombong kok.

" besok kita semua akan kesini sama tim hadroh buat ukur bajunya" ucap bella.

" makan dulu yuk" ajak kyra.

" makan mulik ra" tegur anjeli yang mendapat tawa dari bella dan aliya, sedangkan yang di tegur cemberut.

" udah gak usah cembert, ayo makan anjeli yang traktir" ajak aliya.

" kok aku, yang anak bos kan kalian bertiga" balas anjeli dengan menunjuk ketiganya.

Emang benar keluarga anjeli adalah bawahan keluarga pratama, pradana, dan wijaya.

Ketika Takdir Memilih✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang