Pagi ini matahari nampak tertutup oleh awan hitam yang akan menurunkan beribu tangisannya pada bumi ini
Selimut tebal masih setia menempel pada tubuh mungil nya itu,alarm pun tak mempan untuk membuat matanya terbuka sempurna
Pintu terbuka menampakkan sosok wanita paruh baya yang datang sambil membawa raket juga semprotan yang berisikan air
Tanpa ragu sedikit pun ia arahkan semprotan air itu ke arah muka gadis yang masih tidur hasilnya gadis itu hanya bergerak sedikit tak ingin melupakan si raket wanita yang di kenal sebagai ibu dari gadis ini memukul pantat gadis nya yang tepos dengan raket yang ia bawa hasilnya gadis itu pun bangun
"Bangun dasar kebo!"ucap sang ibu gadis itu pun bangun sambil mengusap pantat nya yang tepos
"Mama jangan pukul pantat Eneng lagi dong sakit tau!!"balas gadis itu bukannya cepat mandi dia malah membalas perkataan mamanya dengan tampang bodohnya
"Resiko ga pernah bangun pagi!"ucap sang mama dia pun keluar dari kamar anak nya yang di dominasi oleh warna hijau itu,gadis itu pun melihat ke arah jam yang ada di sebelah kasurnya baru menunjukkan pukul 06:40 baginya itu masih pagi ia sangat malas datang pagi pagi ke sekolah
"NENG KALO GA BANGUN MAMA LEBIH PILIH MELIHARA KEBO!!"ucap mamanya gadis itu hanya diam mendengarkan mamanya mengoceh.menyebalkan!padahal ini masih pagi tapi mama nya itu sudah bernyanyi saja
"KALO MAMA MELIHARA KEBO ENENG MAU TERNAK KECOAA!!!"balas gadis itu
***
Gadis itu menatap gerbang sekolah nya yang sudah tertutup rapat. Sialan!kenapa kepala sekolahnya sangat jahat murid nya di biarkan masuk mengikuti pelajaran di jam setengah 8 padahal seharusnya jika ia libur sekolah jam setengah 8 adalah jadwalnya untuk menonton televisi di rumah
Kejam!
"Paakk!!saya ga usah masuk ya?"tanya gadis itu dengan bodohnya pertanyaan bodoh paling bodoh yang pernah di lontar kan seorang murid SMP kelas 2
Tak lama seorang satpam pun membuka sedikit gerbang nya dan terlihatlah seorang gadis yang sedang menyender pada gerbang itu,dan yah dia otomatis jatuh kebelakang saat satpam jahat itu membuka gerbangnya
"Wadoh!maap neng lagian kenapa di situ"ucap satpam itu dia pun membantu gadis pemalas ini bangun
"Ga papa pak Suntay ga niat belajar kok"ucapnya sambil mengacungkan jempolnya juga tersenyum malas
"Ko Eneng aneh?"tanya satpamnya
"Di dunia ini ga ada yang sempurna pak,dari pada saya berdiri terus di sini saya masuk aja ya pak mau numpang makan di kantin"ucap nya sambil menunjuk ke dalam
"Ke ruang piket dulu neng tar di marahin sama kepsek"suruh satpam nya
"Pa Fery Suntay aja oke?saya sudah biasa di seret ke kamar mandi buat makan di sana"ucap nya lagi lagi mengacungkan jempolnya
"Tanpa ke ruang piket pun saya sudah bikin surat kok pak"ucapnya lalu mengeluarkan surat yang betapa abstrak nya itu banyak coretan juga kata kata tak jelas
"Saya masuk ya pak"pamitnya dia pun jalan ke dalam sekolah,entah lah dia akan naik kelas atau tidak padahal sebentar lagi ia akan menghadapi ujian kenaikan kelas
"Anak aneh"ucap seseorang yang malah masuk ke dalam sekolah pa Fery pun menghentikan langkah anak itu dengan memegang tas nya
"Duh pak kepala saya tar kebentur saya ga mau jadi kaya anak tadi"ucap nya
"Anak tadi?"tanya pak Fery
"Iya yang tadi yang bego banget itu"ucapnya dengan santai pak Fery melongo tak percaya anak seusia ini bisa berbicara kasar seperti itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ayam VS Serigala
Teen FictionHanya kisah sehari hari delapan gadis ceria,dengan kegilaan yang melebihi batas maksimal. -solidaritas gak menjamin terus bersama.-