Anak Ayam VS Serigala

Persiapan Ujian (2)

Ting..

Ristibab💙
Keluar buru nyet,gue di depan.

Suara notif itu mengalihkan pikiran Shinta,ia melihat chat dari orang terdekatnya,hampir saja lupa ia bersiap siap hanya memakai celana jeans dan atasan kaos yang di lapisi kemeja,cukup untuk belajar bersama.

Ia memakai bedak terlebih dahulu walau sedikit tak akan terlihat karna kulitnya sudah putih.

Ia bergegas keluar dengan buru buru sambil memasukan buku dalam tas kecilnya,ia melihat gadis yang tengah duduk di sofa ruang tamu.

"Maaf ti,"kata Shinta,Risti melihat gadis itu,ia bangkit dan berjalan keluar.

Shinta diam,ia merutuki dirinya sendiri karna terlalu lama menonton orang yang makan dengan suara yang terdengar.

"Mau diem aja?"tanya Risti,Shinta tersentak ia berlari kecil ke arah Risti.

"MAH NTA KELUAR YA!!"Risti menutup kupingnya.

"Gila,budek gue."Shinta hanya cengengesan saja,ia tak melihat adanya mobil atau kendaraan lain.

"Nti ga bawa mobil?"tanya Shinta,Risti menggeleng.

"Trus?naik apa,Lo kesini naik apa tadi?"

"Jalan,lebih sehat ta,"kata Risti sekalian memberi nasehat.

"Nta,karma mob-"

"Bentar gue ambil kunci dulu,"Risti tersenyum.

peka sekaleh.

***

Sampailah mereka di salah satu tempat yang nikmat u tuk belajar walau sedikit bising dengan suara yang mengobrol dan juga alunan musik.

Namun itu membuat semangat keduanya tumbuh sedikit,mereka tak begitu pusing dengan pelajaran.

"Oke,sek-"

"Nta,pesen dulu deh,"kata Risti Shinta mengangguk faham,ia tau Risti belum makan.

"Pesen aja,"kata Shinta,lagi lagi peka.

"Nta yang bayar ya?"Shinta mengangguk.

"AYAYY!!"ucap Risti menirukan Spongebob yang sedang hormat.

Shinta menaikkan satu alisnya,menatap Risti heran,ia lantas mengambil alih menunya.

"PELAYAN!"panggilan itu membuat beberapa pelayan menghampiri mereka siap dengan catatan di tangannya.

"Ini Semua,oke?"Risti menatap Shinta tak percaya,benarkah gadis ini memesan semua menu?gak salah dengar?.

"Nta ini mah-"

"Diem sayang,gue laper perlu banyak,gue juga yakin Lo makan banyak yaudah gue pesen semua aja."kata Shinta,ia berbicara pada si pelayan agar cepat di sajikan karna mereka sudah lapar,pelayan itu pergi.

"Nta,bisa bisa abis tabungan Lo"kata Risti,Shinta terkekeh ia melihat ke arah pintu masuk.

Ia menunjuk orang yang masuk dengan dagu,membuat Risti menengok,dan mendapati siapa yang baru saja datang.

"Yo bebep,"kata frisqi,Shinta mengangkat bahu acuh,ia menyuruh frisqi duduk di tempatnya dan berbisik.

"Dah sana Lo,"usir Shinta setelah ia selesai bicara,frisqi mengelus puncak kepala Shinta dan pergi begitu saja.

"Lo niat jahatnya gue ya?"tuduh Risti.

"Dih,mau Lo gue jahatin?gue tendang Lo ke laut aja"kata Shinta sesekali melihat ponsel nya.