Dua hari membolos—ralat,tiga hari membolos nampaknya tak jadi masalah bagi mereka yang memang sudah nakal sedari awal,namun percayalah ini kali pertama nya mereka tak masuk tanpa keterangan hingga 3 hari berturut
Bagi sebagian orang memang harus rajin masuk karna sebentar lagi akan ulangan,ulangan kenaikan kelas,delapan gadis itu tak perduli lebih tepatnya 7 gadis,karna Dinda dia harus mendapat peringkat satu jika tidak orang tuanya akan kecewa pada anak bungsu itu
Mereka mulai dua hari ini akan berubah menjadi sangat brutal,tentu saja diam diam,namun ada sebagian orang juga keluarga mereka yang sudah tau sikap delapan gadis ini jika sedang di luar jangkauan keluarga
Apalagi salah satu dari mereka sudah pernah menghisap batang berasap,rokok sebutannya
Mungkin dia lah yang paling nakal sebenarnya diantara semua gadis yang tengah berkumpul di salah satu tempat sepi ini
"Mungkin,gue jadi flashback"gumam Zaskia,yang memegang puntung rokok itu belum ia nyalakan
"Gue kira,ngerokok itu ga enak,nyatanya enak parah,"ucap ope,dia menikmati rokok itu
"Emang enak?"tanya Dilla yang diam saja,yah jika ia menghisap asap rokok mungkin keadaan paru paru nya semakin memburuk
"Mau nyoba?"tanya Zaskia memberikan rokoknya hendak Dilla ambil namun di tepis oleh Risti
"Jangan macem macem,lu mati,kita yang ribet."ucap Risti tegas,Dilla murung lebih baik ia minum saja
"Dan,soda itu enak?"tanya Dilla lagi
"Jangan Dil,gue benci sama soda,dan kalo mau tau air nya itu gula semua"ucap Dinda,Dilla kembali murung
Untuk apa ia ikut tapi diam saja?apa ia harus membeli gelembung?pengganti rokok dan susu pengganti soda?
"Ambil di tas gue Dil,ada balon"ucap jahra yang membaca pikiran Dilla
"Jahra sialan!!"ketus Risti yah dia benci dengan balon akibat dulu
"Bukan balon karet ti,balon tiup"ucap jahra,Risti mengangguk paham
"Males,jauh."ucap Dilla yang padahal ada di sampingnya
"Pemalesan amat sih lu!"ucap Risti kesal,Dilla tak merespon
Kini mereka nampak begitu beda dari biasanya,beda karna sifat buruk mereka keluar tiba tiba,beda karna semua nya kini terlihat bahagia sepenuhnya tanpa ada yang di sembunyikan
Dilla membuka ponsel mungkin jika ia menatap layar ponselnya akan sedikit mengurangi rasa bosan dalam dirinya
Terkejut.itu yang Dilla alami,ia melihat postingan seseorang yang di masukkan ke dalam Instagram,Dilla melihat ke sekeliling namun tak ada siapa siapa
Ia kembali memperhatikan postingan itu, ini benar mereka,mereka yang tengah bercanda dengan asap yang mengepul dari mulut
"Pulang."ucap Dilla bergumam
"Lo kenapa?"tanya Zaskia bingung menatap kembarannya
"Kita diikutin,gue ga mau sampe kita kesebar lebih dari ini"ucap Dilla ia bangkit lalu memegang sesuatu di tangannya ia memegang semacam dasi
"Lo ngapain megang dasi?"tanya Shinta ia membuang puntung rokok itu
"Gue kebelet,ga tahan jadi megang dasi"ucap Dilla jujur
"La?"panggil Risti,jahra diam ia menggeleng
"Gue ga liat apa apa tadi"ucap jahra
"Bener?Lo gak bohong kan?"tanya Risti
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ayam VS Serigala
Genç KurguHanya kisah sehari hari delapan gadis ceria,dengan kegilaan yang melebihi batas maksimal. -solidaritas gak menjamin terus bersama.-