Masih di dalam ruang OSIS,kini sudah ramai di ruangan itu semua berkumpul anggot anggota sudah lengkap mereka hanya tinggal menunggu saja...
Menunggu kepdelapan gadis ini bangun tentunya
Yah mereka sangat pulas sekali Robin dia sudah beberapa kali menggebrak meja namun tak ada reaksi apapun yang di keluarkan oleh para gadis itu
Kali ini ia menyuruh untuk membangunkan gadis itu lewat anggotanya,siapa tau cara lembut akan mudah untuk mereka bangun?
"Bangunin"suruh Robin kembali dengan sikap dinginnya
"Kak bangun"ucap adek kelas yang ada di sisi delapan gadis ini,di luar ruang OSIS nampak ramai entah kenapa padahal hanya membangunkan saja
"Kak udah istirahat loo"ucap nya membangunkan Zaskia,ia nampak bergeming,semuanya sama mereka pasrah ini gagal
"Panggil dzikra,Gilang,sama Glen,cepet!."anggota OSIS yang lain pun mengerti dan mereka meninggalkan ruang OSIS untuk memanggil orang yang Robin suruh
Masih dengan mereka yang tidur Robin menatap delapan gadis itu dengan tatapan kesal dan ada sedikit benci di situ
Yang di panggil pun datang,mereka terkejut melihat delapan gadis ini apalagi dzikra juga Glen
Dzikra mendekat pada Dinda sedangkan Glen mendekat pada ope,Robin menautkan kedua alisnya sedikit heran dengan mereka berdua
"Woy siapa suruh ngedeketin?"ucap Robin sinis juga dingin
Glen juga dzikra tersentak mereka sedikit mundur
"Gua nyuruh kalian ke sini bawa Aer,cepet"ucapnya mutlak,Glen mendengus pasrah dengan Robin ia sedikit sebal dengan laki laki itu
Sedangkan dzikra?ia hanya menurut saja namun ada rasa ingin ia tampol ketua OSIS nya itu
Mereka kembali dengan membawa air yang Robin suruh,barulah sekarang Robin beraksi ia mengambil alih air yang ada di tangan Gilang juga Glen lalu ia berjalan melewati gadis yang sedang tidur
Botol air ia buka dan isinya ia arah kan pada kepala delapan gadis itu,ada rasa marah di hati dzikra juga Glen
Dengan enaknya Robin masih mengguyur semua gadis yang ada di meja OSIS itu
Mata mereka sedikit terbuka akibat air yang Robin tumpahkan di kepala mereka masing masing
"Anjir!"pekik jahra bangun dengan wajah kaget kepalanya basah hingga baju
"Woy!lu apa apaan sih sialan!bangunin kaga usah gini dong!"lanjut jahra masih dengan emosinya
Robin membuang botol air itu asal dan memandang jahra sinis jarak mereka dekat namun jahra sedikit mundur
"Bilang sama semua temen Lo,kalo tidur tau diri,ini bukan tempat mereka."ucapnya,semua sahabatnya jahra bangun mereka pun sama kagetnya dengan jahra
Tatapan mereka berubah sinis menatap Robin,yang di tatap hanya memasang muka datar
"Gua anter ke kelas,pake jaket gua"ucap Glen pada ope,dia hanya mengangguk lalu memakai jaket pemberian Glen
"Gua ga bawa jaket,tapi pake baju gua aja gua pake double"dzikra pun memberikan seragamnya pada Dinda,ia sedikit ragu sebelumnya namun ia terima juga
Sekarang tinggal nasib yang lainnya
"Dzik!panggilin yang lain!"pekik Zaskia,dzikra hanya mengangguk,dua sejoli itu pun keluar dari ruang OSIS diikuti yang lain namun mereka duduk di luar tatapan murid lain mulai mengarah pada mereka
![](https://img.wattpad.com/cover/206869198-288-k404025.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ayam VS Serigala
Teen FictionHanya kisah sehari hari delapan gadis ceria,dengan kegilaan yang melebihi batas maksimal. -solidaritas gak menjamin terus bersama.-