Pagi tiba matahari sudah mulai muncul Shinta berlari ke ruang makan dengan tergesa gesa ia tak bisa santai jika sudah jam segini apalagi matahari sudah terbit biasanya ia sudah berangkat sebelum matahari terbit
"Pelan pelan de"ucap Santi -mama shinta-
"Nta buru buru mah,berangkat ya, assalamualaikum"pamitnya lalu berlari keluar setelah ia menyalimi kedua orang tuanya
Larinya di hentikan oleh datangnya seseorang yang sudah menunggu di luar rumahnya
Dia frisqi
Laki laki itu hanya tersenyum saja tanpa memiliki salah,Shinta tak perduli ia tatap melangkah kan kakinya untuk mencari angkutan umum
Frsiqi yang tak di sadari pun langsung menaiki motornya lalu menyusul Shinta
Ia memencet klakson,Shinta tau itu frisqi,ia tau frisiqi datang menjemputnya ia hanya ingin sementara menghindar dari lelaki itu
"Nta naik!"suruhnya,Shinta menghiraukan ucapan frisiqi
"Nta gua tau lu denger!"Shinta memberhentikan angkutan umum ia mulai menaiki mobil itu
Frsiqi berdecak
"Sialan!Reza lu harus tanggung jawab!"gumamnya ia melajukan motornya mengikuti mobil yang Shinta Naiki
Lain dengan Shinta yang sekarang hanya melihat frisqi dengan tatapan nanar,ia sebenarnya tak tega melakukan ini tapi kepercayaan yang ia bangun mulai retak atas perlakuan frsiqi kemarin
Ucapan nya menyayat hati,siapa sih yang tak sakit hati jika di tuduh oleh orang yang kita cinta padahal kita tak tau apa apa
Mobil sudah dekat dengan sekolahnya,buru buru Shinta memberhentikan angkutan umum ini
"Kiri pak"ucapnya lalu turun
Setelah membayar Shinta berlari cepat menuju sekolah,ia tau frisiqi di belakangnya ia tak perduli ia masih kecewa dengan laki laki itu
Di parkiran nampak Reza yang tengah mengobrol dengan Fany,Shinta melihat itu ia menatap Reza dengan mata berapi api emosinya meluap ketika melihat laki laki itu dengan keberanian yang ia kumpulkan langkah kakinya berjalan menuju arah dimana Reza juga Fany berada
Reza menyadari kehadiran Shinta,senyum muncul di bibirnya Fany melihat itu,hatinya sakit jika dengan dirinya hanya kadang kadang saja ia lihat senyum setulus itu
"Ken--"
"Bacot!to the point!jelasin apa maksud lo kemaren!"ucap Shinta,Reza tersentak Fany nampaknya mulai mengerti situasi ini
"Lo bikin dia babak belur kemaren,sekarang apa yang Lo rencanain?"tanya Shinta serius
Fany mulai membuka suara
"Bentar,ini kenapa sih?Lo siapa?"tanya Fany pada Shinta
"Diem njing!"bentak Shinta,Reza yang mengetahui Shinta berkata kasar langsung menampar gadis itu Shinta memegangi pipinya tak percaya
"JANGAN LO KATAIN FANY DENGAN KATA KATA KOTOR BRENGSEK!!!PERGI LO DARI BUMI!!"ucap Reza mengamuk,semua menatap mereka yang sedang ribut
Frisqi yang baru datang segera menerobos kerumunan orang orang itu,pemandangan ini membuatnya emosi gadis ia harus jaga sekarang malah jadi bahan pelampiasan kemarahan seorang senior gila
"UDAH BEGO!!"ucap frisiqi melerai,ia menarik Shinta agar dekat padanya,pipinya merah rambut acak acakan akibat jambakan Reza
"Nta ga papa?"tanya frisiqi lembut,Shinta mengangguk
Frisiqi bangkit ia menatap Reza seperti elang,ia sudah tak dapat lagi menahan emosinya satu pukulan mendarat di pelipis kanan Reza,dia mulai linglung hampir saja jatuh

KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ayam VS Serigala
Подростковая литератураHanya kisah sehari hari delapan gadis ceria,dengan kegilaan yang melebihi batas maksimal. -solidaritas gak menjamin terus bersama.-