Semua berkumpul di meja makan,suasana memang sepi saat makan hanya suara dentingan sendok yang beradu dengan piring saja
Malam ini hujan lumayan besar rasa dingin mulai menyelimuti tubuh,akan hilang jika di tutupi selimut tebal dan berbaring di atas kasur dengan nikmat:v
Selesai mereka makan,anak perempuan satu satunya itu menyimpan ke dapur jarang padahal ia melakukan itu karena sedang baik saja moodnya ia akan begitu
"Eneng besok,mamah ada lembur ya bapa juga mau ke pulau,di sini sama ezar sampe malem ga papa?kalo mau bawa temen aja buat Eneng tidur siapa tau mama ga pulang"suara wanita itu mencairkan suasana yang sebelumnya sepi
"Tar Eneng bilang ke temen,ga mau sama ka ezar ah berduaan mah,mah mau tau gak?ka ezar tadi bawa ce--hmpp"belum ia menyelesaikan kalimatnya Kaka angkatnya itu sudah terlebih dulu membekap mulutnya
"Kenapa?"tanya ayah Dilla
"Ga papa dia kalo ngomong ngawur,makannya ga akan naek tuh peringkat di cerita novel yang dia buat"ucap ezar santai Dilla berhenti memberontak,ezar tersadar ia melihat ke arah gadis yang sudah menjadi adiknya itu wajahnya nampak murung tak ada lagi wajah konyolnya yang tadi
"Ma-maaf gue bercanda Dil"ucap ezar mencoba untuk tak membuat adiknya itu kembali berfikir negatif dan tentunya akan menjadi beban pikiran
Ezar melepas tangannya dari mulut gadis itu,Dilla sudah menatap ezar intens
"A-anu Dil gu-gue bercanda"ucapnya lagi
Dilla bergeming
"Ezar,Dilla emang adik angkat kamu tapi meskipun adik angkat tolong ya hargai perasaan dia yang mudah menyerah,sikap itu salah satu kelebihannya"ucap mamah Dilla memberi tau
"I-iya ma maaf"ezar kembali menatap Dilla yang malah kembali dengan muka konyolnya
"Haahahahhaahh!!!ka ezar mukanya kek apaan tau!mah ka ezar kek apaan gitu yak!"ucap Dilla tertawa terbahak-bahak
Ezar diam ia berfikir kenapa punya adik gini gini amat walaupun bukan kandung
"Mah,dia beneran adik ezar?ko perasaan kurang waras dikit ya?"tanya ezar pada mama
"Adikmu memang gitu,kelewatan gila zar"jawab ayah Dilla
Dilla mulai berhenti
"Ish!pada jahat awas aja Eneng mau melihara kodok yang banyak biar kalian jadi makanannya!"Dilla pergi ke atas lebih tepatnya menuju kamarnya tercintah
"Pembunuhan ya?"gumam ezar
~••••••~
Zaskia keluar dari rumahnya,tak biasanya Regan menjemput telat jam menunjukkan pukul setengah tujuh masih ada waktu sekitar 30 menit untuk ia menunggu Regan datang
Selagi ia menunggu ia berjalan pelan saja sambil mendengarkan musik,bibirnya mengikuti alunan musik dengan indah Zaskia menikmati itu
Suasana jalan Bandung masih sedikit sepi udara sejuk menambah kesan damai di sini di jalanan yang panjang ini
Ia berhenti saat mobil juga berhenti di pinggir nya,Zaskia menengok ke arah kirinya
Kaca terbuka menampakkan seseorang yang sudah ia tunggu
"Lama"rengek Zaskia ia langsung masuk ke dalam mobil itu
"Kesiangan bangunnya,nih gue beli roti sama susu tadi,makan"suruhnya,Zaskia mengangguk menurut saja toh ia belum makan juga
![](https://img.wattpad.com/cover/206869198-288-k404025.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ayam VS Serigala
Подростковая литератураHanya kisah sehari hari delapan gadis ceria,dengan kegilaan yang melebihi batas maksimal. -solidaritas gak menjamin terus bersama.-