Mulai Damai

28 5 0
                                    

Jahra merutuki dirinya sendiri iya tak sengaja mengucapkan sebuah kalimat pendek yang tak seharusnya ia bongkar sekarang ia terus bergumam tak jelas di sepanjang jalan koridor kelas 9 yang ada di atas tepatnya ia hendak pergi untuk menemui Kaka kelasnya yang memintanya untuk datang mengantarkan novel yang akan di pinjam

Dalam hatinya ia sangat kesal karena harus naik turun tangga menyebalkan memang kenapa harus ada di atas sih kelasnya!bersabarlah jahra hatimu kuat seperti ibu Dewi iya ia kuat

Sesampainya di depan kelas 9A jahra mengetuk pintunya dengan malas ia sedikit mengintip dan melihat betapa kacaunya kelas ini ia kira kelas 9 sekarang akan kalem karna terlihat dari wajah mereka yang memang cukup kalem

"Gila!!gue kira bakal diem!"gumamnya,dan ia melihat orang yang tengah melihatnya juga nampaknya itu yang meminjam novelnya,Kaka kelasnya bangkit dan berjalan menghampiri jahra

"Jahra ya?"tanyanya jahra mengangguk dan sesekali mengintip ke arah dalam kelas,laki laki yang ada di hadapan jahra bingung dengan wajah jahra yang terus melihat ke arah dalam kelasnya

"Lagi nyari orang ya?atau lu bukan jahra?"tanya laki laki itu mencoba meyakinkan takutnya gadis di depannya salah orang atau salah kelas,tapi nampaknya tak mungkin karna tadi saat ia tanya jahra atau bukan dia menjawab dengan anggukan

"Ah engga kok kak,ini kak novelnya"laki laki itu menerima novel yang di beri oleh adik kelasnya tapi ia kembali di buat bingung mungkin ia harus mengajak gadis di depannya masuk ke dalam agar mudah mencari orang yang ia cari

"Yuk masuk!"ajak laki laki itu jahra tersentak hendak menolak tapi ia sudah ada di depan kelas dan menjadi perhatian Kaka kelasnya

"Kaka kenapa ngajak gue masuk sih?!"tanya jahra berbisik namun salah satu perempuan mengetahui itu

"Woy Ron!lu mau pamer?elah paling tuh adek kelas lu paksa buat Nerima lu!"ucap salah satu perempuan laki laki yang di ketahui bernama Aron ini menggeleng cepat

"Siapa juga?!enak aja lu dehh!!gue robek tuh mulut!"ucap Aron greget dengan mulut Lisa yang begitu menyebalkan

Merasa tak enak jahra menarik baju Aron laki laki itu menengok ke arah jahra yang juga sudah menatapnya alis jahra menyatu Aron bingung apa maksud gadis di sampingnya ini

"Kak gue keluar ya?"ucap jahra yang lagi lagi berbisik ia sudah tak enak menjadi sorotan bagi para Kaka kelasnya itu

"Bukannya lagi nyari orang ya di sini?"tanya Aron,jahra mengernyitkan dahi nya ia bingung dengan perkataan Aron

"Enggak,siapa yang nyari orang?"tanya jahra balik,Aron melahirkan menyengir mungkin ia salah paham

"Soalnya dari tadi gue perhatiin lu liat ke dalem aja ya gue kira ada yang mau lu temuin makannya gue ajak masuk"ucap Aron panjang lebar

"Udah ya kak,gue izin cukup lama nih kalo mau balikin ke kelas gue aja ya gue kelas 8-H!"ucap jahra dia pun berlari keluar kelas dan menuju ke kelasnya lagi

Saat sudah keluar Aron menjadi bahan bicaraan di sini seharusnya ia tak mengajak jahra masuk teman teman nya sialan semua memang!

"Woy bang!"panggil Robin pentolan kelas 9A Aron menatap Robin dengan mengangkat satu alisnya seakan ia bertanya 'apa?'

"Sampe lu ga jujur gue kurma Dateng sekarang!"ucapnya membuat semua nya tertawa sedangkan Aron hanya diam sambil berjalan menuju bangkunya

"KARMA!!"teriak Aron membenarkan

~~~~•

Sampai di kelas jahra masuk dengan sopan sangat beda jika sedang di luar pantauan guru dia sangat tak sopan pada siapa pun itu yah seperti tadi seharusnya ia bersikap bar bar atau nekat tapi entah dorongan dari mana pada hati kecilnya untuk menutup sikap tak sopannya saat di hadapan Aron aneh memang

Anak Ayam VS SerigalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang