Rasanya begitu kesal saat ia menerima ajakan nya yang ternyata beginilah akhirnya,rasa menyesal ada dan senang pun sedikit ada
Sedari tadi gadis ini hanya menggerutu saja di atas motor Kawasaki itu
"Bodo amat ya!gue pokoknya mau balik ke sekolah!"ucapnya sambil menunjukkan muka nya yang marah
Ardi hanya diam saja dia hanya bisa pasrah mendengar celotehan yang di keluarkan dari mulut Dilla,ia tak berhenti mengomel sedari tadi
"BALIIIKKKK!!!!"pekik Dilla,motor di rem Ardi secara mendadak Dilla hampir saja membentur helm yang di gunakan Ardi
"Sialan Lo!"ucap Dilla ia turun dari motor dan melihat ada apa di depan sana hingga membuat Ardi memberhentikan motornya
"Apa?"tanya Ardi saat ia tau Dilla turun,Dilla malah menaikkan sebelah alisnya menatap Ardi bukankah ia berhenti karna sesuatu yang menghalangi di depan?
"Hah?ko lu nanya?bukannya lu berhenti karna ada yang halangin lu di depan ya?"tanya Dilla
"Siapa bilang?"
Dilla melongo lantas apa yang membuat laki laki ini memberhentikan motornya
"Gua berenti karna suara lu yang kek toa."ucap Ardi menatap Dilla dengan datar, sedangkan yang di tatapan balas menatap sinis Ardi
Dilla membuka helmnya,cukup ia di buat kesal oleh laki laki ini ia sudah tak kuat lagi menghadapi tingkah konyol laki laki ini,Dilla pergi berjalan meninggalkan Ardi
"Napa tuh anak?"gumam Ardi,ia melajukan motor nya namun pelan,ia berada di belakang dilla gadis itu masih menggerutu tak jelas,Ardi tersenyum melihat tingkah gadis yang sedikit mengubah hidupnya ini
Ardi memberhentikan motornya sejenak,Dilla masih belum jauh ia mengambil ponselnya melihat waktu sudah menunjukkan pukul setengah 9 pagi,Ardi pun memakai helmnya dan menjalankan motornya kencang meninggalkan Dilla
Dilla yang melihat dirinya di tinggak pun berdecak sebal"AKU LAKNAT BARU TAU RASA KAMU DIII!!!!"
~••••••~
Di sini mereka,duduk terdampar di luar rumah Dilla,tak ada yang membukakan pintu selama 1 jam mereka menggembel di sini
Mata mereka menangkap seorang gadis yang tengah berjalan lesu ke arah mereka,wajah bodoh yang ia tunjukkan membuat semuanya geram apa apaan gadis ini pulang pulang nampak lesu sekolah pun tak masuk bahkan kabar pun tak ada
Dilla membuka pagar saat mengangkat kepalanya ia terkejut bukan main saat para sahabatnya menatap intens ke arah dirinya Dilla tak bisa mengelak tatapan kejam itu ia tau apa alasannya
Ah,,bohong juga ga akan bisa.Batin Dilla
"Ma-masuk"ucap Dilla lalu ia merogoh kunci dari tasnya,pintu terbuka Dilla menatap ke rak yang ada di pinggir sebelah pintu ada sepatu tapi yang membuat dirinya bingung ada dua sepatu yang satu ia tau itu sepatu ezar dan yang satunya ia tak tau ukurannya lebih kecil
Ka ezar ga kuliah?nih sepatu kok bikin ambigu pikiran yak?batin Dilla ia membuka sepatunya lalu ia taruh di rak tersebut yang lainnya pun sama
Dilla berjalan menuju kamarnya tentu saja melewati kamar ezar,ia sedikit penasaran kenapa kakanya itu tak kuliah dan malah bolos dan yang lebih parah ia membawa ah sudahlah
Dilla berhenti sejenak ia menyuruh yang lainnya duluan
"Aku mau bikin minum duluan ke kamar aku ya"suruhnya,menurut saja mereka lalu jalan ke tempat yang Dilla suruh ini adalah kesempatan Dilla untuk memancing ezar keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ayam VS Serigala
Roman pour AdolescentsHanya kisah sehari hari delapan gadis ceria,dengan kegilaan yang melebihi batas maksimal. -solidaritas gak menjamin terus bersama.-