"siapa sih tuh cowok?!biar aku bunuh aja deh!"ucapnya sambil melempar kesal sapu yang ia pegang dan tak sengaja mengenai seseorang Dilla pun tersadar dan langsung ia hampiri lelaki itu
"E-eh maap ya maap banget aku ga sengaja"ucap nya meminta ampun sedangkan yang lainnya hanya melihat Dilla sambil tertawa terbahak bahak Dilla menatap sinis ke arah semua sahabatnya
"Sialan kalian!"ucapnya ia pun kembali pada lelaki itu masih saja menunduk sambil memegang kepalanya apakah sekeras itu sampai lelaki ini terlihat sangat kesakitan?
"Eh sakit ya?mau ke UKS?"tanya Dilla ramah laki laki itu pun mengangkat kepalanya dia menatap Dilla
Muka bodoh yang familiar. Batinnya Dilla malah menatap lelaki di depannya bingung
"Anu.."lamunan nya buyar dan menjawab pertanyaan Dilla
"Enggak."jawabnya Dilla kira ia akan langsung pergi tapi malah diam saja
Pergi kek males akutu ish! Ucapnya dalam hati namun aslinya ia tersenyum
"Heh.."lelaki itu menyengir menatap Dilla dengan tatapan meremehkan
"Si bodoh."ucapnya lalu ia pergi,Dilla diam yang lain pun mendengar apa yang laki laki itu ucapkan Dilla berbalik badan
"Dil lu kenal?"tanya Risti
"Mana aku tau,muka nya agak aku kenal sih"ucapnya sambil berfikir siapa orangnya
"Siapa yak,kalian kenal gak?sering manggil aku 'si bodoh' kayaknya"ucapnya semuanya terbahak-bahak mendengar ucapan Dilla yang di tertawai malah diam menampilkan ekspresi bodoh
"Lu bener ga tau?"tanya Risti lagi Dilla menggeleng
"Temen ribut lu di SMP idiot!woy lu kenapa ini baru beberapa hari kali lu masuk SMA dan keluar dari SMP pikun beneran kali ya?beli otak lagi sana lu"titah Risti,Dilla masih tak ingat siapa orangnya setahunya teman ribut ia dulu hanya Zaskia saja tak ada teman ribut laki la--
"EHH???SERIGALA IDIOT??!!!"pekik Dilla,semuanya pun kembali tertawa
"Iya gobok!sana lu bersihin lagi"suruh Zaskia Dilla pun kembali mengambil sapunya dan kembali ke tempatnya masih dengan pikirannya ia terus saja perang di dalam otak
"Gila aku ga nyangka bakal 1 sekolah lagi"gumamnya terlintas lah pikiran lain
"Genk sialan pasti di sini jugak!"gumamnya lagi nampaknya ia belum membalaskan dendam yang sudah sangat ia inginkan sejak dulu tapi tak pernah ia lakukan
"Tunggu aja seorang Mikasa Ackerman akan ngebantai semua pasukan serigala!"ucapnya sambil mengangkat sapunya hanya orang bodoh saja yang begitu saking bodohnya ia tambah bodoh
"Kek orang stress lu!"ucap seseorang dari belakangnya
"Lah bodo amat hidup aku Napa kamu yang ribet?pengen ikutan stress?sana aja tuh ke mereka yang lagi duduk dalam sekejap pun kamu berubah jadi lebih stress dari aku!."ucap Dilla dia pun pergi menghampiri sahabatnya yang sedang istirahat
"Mana ada orang yang minat jadi stress??"gumamnya tak percaya ia pun pergi dari situ
~•••••••~
Belum mereka duduk suara bariton menggema di penjuru kantin menghentikan aktivitas mereka yang akan mengistirahatkan tubuh mereka yang sudah lelah dengan hukuman yang di berikan Edgar
"Berani juga kalian kutu sialan duduk di sini!PINDAH!"ucapnya tegas semua nya menatap laki laki ini bingung kenapa harus pindah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ayam VS Serigala
Teen FictionHanya kisah sehari hari delapan gadis ceria,dengan kegilaan yang melebihi batas maksimal. -solidaritas gak menjamin terus bersama.-