5

3.9K 316 77
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Selamat membaca gais 😉

"Foto yang tadi aku masukin Ig kak. Nah liat, sekarang udah banyak yang koment, potek lah tu para bucinya Abang," heboh Chaca sambil membalas komentar di ponselnya.

Tadi sebelum pakaian Amora dan Axel diganti, Chaca merengek ingin memfoto mereka, Exel yang sudah tau tabiat 'peri kecil' satu itu, "merengek sebelum dapat," hanya bisa menurut saja. Berfoto dengan senyuman kecil bersama Amora setelah diulang beberapa kali.

"Nah liat kk, ada yang nangis-nangis ngirim vn lewat DM juga,"

Amora mencondongkan badannya ke depan agar bisa mendengar suara yang keluar dari Hp Chaca, dan benar dia dapat mendengar suara tangisan cewek disertai kata-kata yang intinya dia ngak ikhlas Axel menikah dengan siapapun.

Amora menghela nafas berat, "Segitunya ya Cha,? Emang abang kamu siapa sih,? Tampang dingin gitu kok banyak yang suka?."

Chaca tertawa ngakak mendengar ucapan Amora, dia fikir benar juga abangnya lempeng gitu kok banyak yang suka ya? Jadi artist militer lagi, followersnya banyak banget, Chaca aja kalah.

"Waduhhh Kak, kalau Abang dengar bisa gawat ni, tapi yang kakak bilang tadi benar juga sih," kata Chaca setelah menghentikan tawanya.

Amora tersenyum canggung, saking kesalnya dengan Axel karna mengejeknya seperti Itik tadi, dia sampai tidak sadar kalau yang di depannya ini masih Adik lelaki itu yang tinggal menghitung hari juga akan menjadi Adiknya.

Selepas dari butik Mama Shita mengajak mereka untuk makan terlebih dahulu, tapi sayangnya sebelum makanan datang Mama Shita harus pulang duluan karna dapat telfon dari Papa, Pak Adiyatma ada kunjungan kerja ke luar kota, dan Mama Shita harus ikut. Sedangkan Axel dia pergi ke Parkiran sebentar, mengambil dompetnya yang ketinggalan di mobil. Jadilah mereka hanya berdua sekarang, mengobrol sambil menunggu makanan datang.

"Dari segitu banyaknya yang mewek, ada bebarapa yang doain kok kak, ini contohnya," Chaca menyodorkan Hp nya, Amora memgambil lalu membaca komentar itu, "semoga lancar sampai hari H ya, dan untuk istrinya Capten Axel, selamat ya udah berhasil luluhin hati Capten kami." Dalam hati Amora mengamini doa tersebut. Dia tersenyum kecil saat mengulang kembali kata "Capten kami," Axel seolah-olah menjadi hak milik mereka sebelum menikah dengannya, dan mereka itu entah siapa. Nasib punya wajah rupawan.

******

Di lain tempat masih dalam gedung yang sama, seoarang gadis tampak baru selesai melakukan perawatan badan bersama temannya,

"Eh Vio, lo liat instagram Adeknya si Axel ngak?,"

Viona yang tengah mematut dirinya di depan kaca mengalihkan pandangannya pada Dila, yang tengah sibuk mengotak-atik Hpnya dengan pandangan tak percaya.

"Apaan sih Dil? Emang ada hal apaan di Ig nya si Chaca,?" Viona berjalan malas menghampiri, tangannya dengan santai merebut Hp temannya itu.

Viona kaget bukan kepalang melihat foto yang baru saja dilihatnya, membaca caption yang ditulis tambah membuat darahnya mendidih, "Cieeee yang bentar lagi sold out."

Dengan cepat dia membuka story Ig chaca agar tahu dimana keberadaan gadis itu sekarang, entah kebetulan atau apa, Chaca baru saja membuat story makanan yang baru beberapa menit dibagikanya. Tanpa menunggu lama Viona lansung melangkah menuju Restoran tersebut, dia tahu dimana tempat itu.

Mengabaikan suara Dila yang memintanya untuk menunggu, Viona lansung masuk ke dalam Restoran yang di tempati Chaca dan Amora.

AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang