Anak Tetangga Annoying (SELESAI)

2

Hujan yang sedari sore sampai malam hanya menyisakan rintik-rintik kecil seolah tak mau pergi dari sini. Di kamar dengan nuansa biru putih, tampak seorang gadis yang sedang sibuk membereskan buku-buku pelajarannya untuk dibawa besok kesekolah.

Kunikmati kebahagiaan ini
Tak mengapa tak ada dirimu
Ada teman teman yang menemani
Aku sudah tak bodoh lagi
Seperti waktu kau bohongi aku
Sampai ku tertipu
Tapi akhirnya ku move on dari mu

"Haha...suara gue enak juga ya." Ucap gadis itu terkikik sendiri.

Ku memang masih lugu hanya tau kamu
Dan tak berfikir untuk dekat yang lain

"Nadia jangan berisik!! . Nanti tetangga sebelah terganggu."

Nadia reflek menghentikan nyanyiannya karena terdengar suara ibu. "Iya iya bu" ujarnya.

Setelah selesai membereskan  bukunya, Nadia merebahkan dirinya dikasur sambil memainkan hapenya. Ia mengambil headset diatas nakas lalu memasangkan ke telinganya.
Ia menikmati lagu dari hapenya sambil bernyanyi seolah dunia ini miliknya sendiri.

"In my dream..."

--||--

Andra yang baru siap membersihkan diri setelah memasukkan barang-barang ke rumah barunya itu. Ia pandangi kamarnya yang bernuansa abu-abu ini masih ada yang perlu dirapikan. Tetapi rasa lelah telah menghinggapinya. Ia menghela napas lalu merebahkan dirinya dikasurnya. ia mengambil hapenya diatas nakas dan membuka pesan. Tak ada pesan yang menarik baginya. Hanya pesan dari grup kelasnya dan teman-temannya.

Jomblosoquat💪

Edo: hay hay guys!

Fikri: hm

Edo: elahh si babang Fikri mah
Ham hem ham hem aja.
Ngambek nich😤

Fikri: yaudah ngambek kok
bilang bilang

Edo: iyain. Andra andra
Where are you?

Andra hanya menggelengkan kepala melihat pesan dari temannya dan dirinya sendiri.

"Elahh..gini amet dah jadi jomblo."

Andra: apa?

Edo: Andra gue kangen
Gimana rumah baru elo?

Andra: ya b aja
Udah lah gue mau tidur
Assalamu'alaikum

Edo: elahh ditinggal
Aja terus. Untung
Stok sabar gue masih
Banyak
Wa'alaikumussalam

Read

Andra meletakkan hapenya diatas nakas. Kemudian memejamkan matanya sebelum masuk ke ruang rindu. Eh ralat maksudnya ruang mimpi. Dia semakin larut dalam tidurnya. Tiba-tiba

Kunikmati kebahagiaan ini
Tak mengapa tak ada dirimu
Ada teman teman yang menemani
Aku sudah tak bodoh lagi
Seperti waktu kau bohongi aku
Sampai ku tertipu
Tapi akhirnya ku move on dari mu

Andra refleks membuka matanya dan terbangun mencari siapa yang mengganggu tidurnya.

"Ck, udah malam ngajak ribut lagi ni orang sebelah. Gak tau orang lagi capek apa."