"Haaaa aku telat, aduh! " Kata Kiran sambil menepuk jidatnya sendiri.
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Padahal sejak semalam Kiran sudah komat kamit berdoa agar tidak telat. Dan ternyata doanya tidak terkabul.
Cepat-cepat Kiran bergegas mandi, dn siap-siap ke sekolah, tak lupa dia mengikat rambutnya cepol dua, karna memang ciri khas Kiran yang selalu imut di setiap waktu.
Jam menunjukkan pukul 6.45, Kiran baru saja selesai bersiap.
"Kiran, kok baru turun sayang? " Tanya Melisa
"Ihhh mama kok gak bangunin Kiran. " Kata Kiran sambil memajukan bibirnya.Melisa, mama Kiran tertawa terbahak-bahak melihat tingkah anaknya. Ya.. Kiran adalah anak semata wayangnya yang paling ia sayangi...
"Maaa, Kiran pergi dulu ya bareng Papa.. Mama jaga rumah baik-baik ya.. " Kata Kiran sambil mencium pipi mamanya.
"Iya Kiran, kok kamu jadi cerewet gini sih? " Tanya mamanya bingung.
"Ee, gk ada apa-apa kok ma.. Emm.. Oke aku pergi dulu.. Bye maa. " Kata Kiran sambil melambaikan tangan.
"Iya sayang.. Bye juga. "Setelah itu Kiran cepat-cepat berlari ke arah mobil papanya.
Tak lama, Kiran sampai di depan gerbang sekolah barunya."Pa.. Ini beneran sekolah Kiran? " Tanya Kiran bingung.
"Iya.. Besar banget kan? "
"Iya sih pa.. Semoga aku dapet temen yang banyak ya pa.. "
"Iya papa doain. "
"Pa? "
"Ya? "
"Emm gak apa-apa kok pa.. Ya udah papa pergi kerja aja deh.. Nanti jemput Kiran ya pa. "
"Iya sayang... "
"Daaa paa. "
"Daaa Kiran. "Kiran turun dari mobil dan terpaku melihat gedung besar bak apartemen berlantai 5, bercat krem putih itu terpampang megah di hadapannya. Di samping-sampingnya terdapat taman bunga yang amat indah.
Kiran yang hanya anak baru di sekolah itu benar-benar bingung untuk mencari kelas 10 IPA 1. Kiran memcoba bertanya pada pak satpam di pos satpam yang jaraknya tak jauh dari dia berdiri.
"Permisi pak.. "
"Iya nak, ada yang bisa di bantu? "
"Ini pak.. Saya mau cari kelas 10 IPA 1 dimana ya? "
"Oo.. Mari saya antar nak. "
"Terima kasih pak. "Kiran berjalan mengikuti pak satpam tersebut. Dan akhirnya ia sampai di depan pintu kelas nya.
"Ee.. Makasih banyak ya pak.. "
"Iya sama-sama nak. "Pak satpam pun kembali ke posnya.
Kiran mendorong pintu kelasnya pelan-pelan. Dan ternyata belum ada orang. Akhirnya Kiran dapat bernapas lega."Hey kamu! "
Kiran menoleh ke belakang saat ia baru saja mendorong pintu kelasnya."Kenapa kamu di sini! Orang-orang sudah kumpul di bawah untuk upacara! Cepat!"
"Memangnya bel sudah berbunyi ya bu? "
"Sudah 10 menit yang lalu. "
"Emm.. Baik bu.. Saya taruh tas dulu."
"Baik."Kiran cepat-cepat berjalan ke arah lapangan. Tapi..
Brukkk
"Aduh sakit.. Kok lari-lari sih! " Kata Kiran kesakitan karna siku tangannya terluka.
"Aa.. Maaf. Aku harus cepat ke lapangan. Tapi aku akan bantu kamu ke UKS dulu. Ayo! " Kata pria yang menabrak ku.Kiran pun tertatih-tatih berjalan perlahan di samping pria itu. Kiran tak banyak bicara dan bertanya macam-macam pada orang yang tak di kenal apalagi cowok yang menabraknya.
"Hey, kamu adek kelas baru aku ya? "
"Emm.. "
"Oo.. Kamu Kiran? "
"Tau darimana kamu? "
"Dari tadi.. Nama siswa kelas 10 di sebut. Dan nama kamu udah lewat dan orangnya gak muncul-muncul.. Karna kamu sendiri yang gak menampakkan diri.. Kemungkinan besar kamu Kiran kan?
" Ya.. Terus? "
"Oo ya.. Aku Nathaniel, panggil aku Nathan, atau gak Reighan, karna nama belakang aku Reighan. "
"Oo.. Gitu.. "
"Kalo nama lengkap kamu apa? "
"Kirana Reiyatri. "
"Wah cantik... Nama yang indah. "
"Thanks."
"Kalau kamu ada kesulitan belajar hubungi aku di nomor ini ya.. " Sambil menyodorkan secarik kertas.
"Dan ini kelas aku.. 11 IPA 3."
"Iya.. Makasih kak. "
"Iya sama-sama dek. "Kiran terkejut dan terdiam, tak lama Nathan pun pergi.. Akhirnya Kiran dapat bernapas lega
Dalam hati.. Kiran merutuki diri sendiri.. Karna hari ini ia cap sebagai hari terburuk baginya! "
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEONE
Ficção AdolescenteSeorang gadis yang terjebak dalam cinta 3 orang pria yang tulus mencintainya, berharap akan membalas, tapi dia pergi begitu saja dan meninggalkan bekas untuk ketiga pria tersebut. kembali pun tak ada gunanya, ia menyesal telah menyakiti orang-orang...