Happy Reading
♡Jaemin x Renjun♡"Ada apa? Tumben"-Jaemin
"Em, hai Jaem, hai Mark hyung?"
"Kau Hwang Hyunjin kan?"-Mark
"Ya?"
"Jadi?"-Jaemin
Hyunjin mengambil nafas panjang.
"Jaemin kau kenal Renjun kan?" Jaemin mengangguk.
"Mark hyung kau kenal dengan Haechan?""Ya ada apa?"
"Jadi, sebelumnya, aku kekasih Kim Seungmin, teman Renjun dan Haechan. Tadi, aku mendengar mereka membicarakan sesuatu. Bahwa, mereka menjadikan kita bahan taruhan"
"APA?!"-Jaemin/Mark
"Ya, mereka akan memberikan hadiah, kepada siapa yang berhasil lebih dulu bisa meluluhkan hati kita dan meninggalkan kita"
"Benarkah? Aku pikir Haechan benar benar tergila gila padaku"-Mark
"Aku pikir selama ini hubunganku dan Seungmin juga didasari rasa cinta bukan taruhan seperti itu. Aku kecewa"-Hyunjin
Jaemin terdiam, ia masih tidak percaya dengan apa yang Hyunjin katakan. Namun, jika ia mengulang kembali bagaimana tingkah agresif Renjun padanya. Ia juga berfikir bahwa ucapan Hyunjin benar.
"Lalu, apa yang akan kau lakukan Hyunjin?"-Jaemin
"Aku. Aku ingin berbalik mempermainkannya"-Hyunjin
"Kau gila?!"-Jaemin
"Tidak. Aku hanya ingin Seungmin sadar bahwa yang ia lakukan akan kembali padanya"-Hyunjin
"Kau hyung?"-Jaemin
Mark tersenyum, tidak, namun menyeringai.
"Aku akan membuatnya tidak lagi berani bermain main denganku"______
"Jaemin!! Hai!! Apa yang kau lakukan disini?"
"Tidur"
"Hah?"
"Sudah jelas ini cafe, kau fikir aku sedang apa?"-Jaemin
"Maksudku, kau sedang menikmati minuman, makanan atau hanya duduk saja?"
"Apa yang kau lihat?"
"Ah, menikmati minuman. Tidak ingin pesan makanan?"
"Apa makanan yang enak disini?"-Jaemin
"Kau kan tidak suka yang manis manis, bagaimana jika cake coffee?"
"Boleh, dan kau yang mengantar kemejaku nanti"
"Oke" si mungil dengan pakaian pelayan cafe itu berjalan riang menuju dapur.
"Apa yang harus kulakukan. Mengikuti cara Hyunjin? Atau Mark hyung?" Jaemin memandang americano coffee miliknya dengan serius.
"Ini dia, cake coffee khusus untukmu" Renjun meletakkan satu piringan kecil berisi cake berwarna coklat pada Jaemin.
"Bisa kau temani aku?"
"Baiklah"
"Tidak apa apa kan?"
"Tentu. Kenapa? Lagipula aku kesini hanya iseng, tidak bekerja" Ya, itu cafe milik mama Renjun, dan seperti biasa Renjun selalu berkunjung dan membantu saat tidak terlalu sibuk.
"Apa kau mencintaiku?"
'Oho~ apa iya mulai jatuh cinta denganku?'
"Tentu. Kau tidak sadar aku berjuang selama ini mendapatkan hatimu?"-Renjun
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Baby🔞 | JaemRen
Randomstory of JaemRen (Jaemin x Renjun) Note : "dibook ini satu cerita pling gak bisa sampe belasan chapter terus dilanjut cerita lain yang pasti ngebahas JaemRen" Welcome to my story :) BXB 🔞