1.6 My Beautiful CEO

76.2K 4.2K 881
                                    

Na Jaemin x Huang Renjun

___________

Happy Reading

___________

"Boleh aku keluar?"

"Tidak"

"Tapi-"

"Dengar. Aku bisa membuatmu tidak diterima bekerja dimanapun kalau kau tidak menuruti perintahku" Renjun berjalan menuju dapur. Kemudian kembali dan tempat semula membawa botol susu.
"Kau tau kan aku bisa?"

Jaemin mengangguk. Menatap mangkuk berisi sereal dihadapannya. Renjun tersenyum, menuangkan susu disereal miliknya dan Jaemin.

"Baiklah kalau begitu"

"Kau ingin sesuatu? Sekarang aku libur. Aku bisa menuruti keinginanmu" Renjun menyendok sereal dan memasukkan kedalam mulutnya.

"Aku? Bagaimana jika bermain denganmu lagi sampai malam dan sampai pagi lagi, hm?"

Renjun tersenyum miring, sembari mengunyah serealnya iya mengangguk. Jaemin terkekeh tidak percaya.

"Tapi aku harus bertemu seseorang"-Jaemin

"Suruh saja kesini"

"Benarkah? Baiklah"-Jaemin

Drrtt...ddrrttt...

Saat Jaemin sedang mengirim chat pada seseorang ponsel Renjun berdering.

"Ya, halo?"

"Kau dirumah?"

"Hm, kenapa?"

"Tidak apa apa"

"Dengar Lee, aku sedang menghabiskan waktu liburku, aku tidak peduli dengan perusahaan dan dengan dirimu. Tapi, jika terjadi sesuatu disana aku benar benar akan-"

"Iya, baiklah, aku hanya sedang bosan"

"Ya. Dan aku bukan pelampiasan bosanmu tuan Lee Jeno"

"Lalu siapa?"

"Cari saja kekasih, karyawanku banyak yang menarik. Kau bisa memilih perempuan, laki laki, atau keduanya juga ada"

"Terimakasih saranmu, sajangnim"

"Mm.. bekerjalah dengan baik sekretarisku, akan kunaikkan gajimu satu abad kemudian"

"Kau kira aku akan hidup selama itu?"

"Hm..jika kau-"

"EKHEM!! Ayo mandi" Jaemin bangkit dari duduknya.

Renjun menatap Jaemin bingung.
"Mandi saja"

"Denganmu"

"Eh? Baiklah"
"Oke Lee Jeno. Sampai jumpa besok hari senin, biarkan aku bersenang senang dua hari ini"

Bip...

Renjun berdiri tepat di hadapan Jaemin. Menatap Jaemin penuh binar. Jaemin membalikkan badan Renjun, memeluk pinggang Renjun dan menuntun Renjun berjalan menuju kamarnya.

________

Renjun mendorong Jaemin keatas ranjang. Bibirnya keduanya terus saling beradu. Padahal baru saja selesai mandi dan baru saja melakukannya didalam kamar mandi.

Renjun terlalu terobsesi dengan aura dominan Jaemin padanya. Sedangkan Jaemin terlalu gila jika harus menolak perlakuan itu.

Keduanya masih memakai bathrobe. Tangan Renjun meremas pundak Jaemin dan sesekali mengusap rahang tegas Jaemin. Sedangkan, Jaemin mengusap pinggang ramping itu dari balik bathrobe.

He is Baby🔞 | JaemRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang