1.4 My Beautiful CEO

72.6K 4.7K 1K
                                    

Na Jaemin x Huang Renjun

__________

Happy Reading

__________

Jaemin menggeram dalam tidurnya. Merasa sulit bernafas. Ia membuka matanya perlahan walaupun masih sangat mengantuk.

Yang ia lihat pertama kali adalah wajah cantik Renjun yang sangat dekat dengannya. Sangat dekat. Hingga ia sadari bahwa Renjun sedang mencium bibirnya.

Renjun menjauhkan wajahnya. Mengusap rambut Jaemin.
"Aku akan pulang lebih awal. Tetaplah disini, kau paham? Ini sarapan untukmu dan obatnya, jangan lupa kau makan"

Jaemin hanya mengangguk. Kemudian Renjun keluar dari kamarnya.

Renjun sudah meninggalkan satu nampan lengkap dengan sarapan, airputih dan juga coffee, dan Jaemin bingung darimana Renjun tau ia suka minum coffee. Dan juga obat yang harus Jaemin minum.

"Aku tidak tau ini akan mudah untukku atau malah sebaliknya. Dia selalu membuatku tegang tapi tidak pernah bertanggung jawab. Apa aku sedang dipermainkan?"

Jaemin meraih ponselnya diatas meja.

"YAKK!!!"

"Astaga. Bisakah kau lebih sopan dan lembut?"

"Aku dominan, tidak perlu lembut!! Hwang!! Beritahu aku semuanya tentang Huang Renjun!!"

"Eh? Untuk menidurinya kau tidak perlu informasi apapun, Jaem"

"Ku rasa saudaramu itu mempunyai pribadi lain yang mengerikan, aku perlu tau dan kau pasti tau"

"Darimana kau tau Renjun punya pribadi lain yang lebih mengerikan , hah?"

"Aku sedang berada dirumahnya ngomong ngomong"

"Wahh... luar biasa, padahal orang pertama yang kusuruh masih belum menyentuh Renjun sama sekali"

"ITU!! KAU SIALAN!! Mereka menganiayaku disana! Dan aku baru tau mereka juga suruhanmu!"

"Benarkah? Bukankah menyenangkan? Kau bisa bersaing?"

"Mereka tidak selevel denganku. Dan, cepat beritahu sesuatu tentang Renjun yang aku belum tau"

"Oke. Baiklah, kau perlu tau satu hal, Renjun itu...."
"......binal"

Jaemin menghela nafas.
"Aku sudah tau hal itu, dan memang baru tau, tapi kurasa ada hal yang lebih mengerikan lagi, benarkan?"

"Baiklah oke. Akan kukatakan hanya sekali. Dengarkan baik baik" Jaemin memgangguk meski ia yakin Hyunjin tidak bisa melihatnya.
"Renjun suka sesuatu yang emm.... aku tidak tahu mengatakannya-"

"Ayolah! Cepat!"

"Suka sesuatu yang bersifat menyiksa, itulah alasan keduaku mengapa menyuruh oranglain untuk menidurinya daripada diriku sendiri, haha! Baiklah, hati hati Jaemin! Bye kawan!"

Tut...

"Hyunjin!! Sial! Benarkah?"

Jaemin turun dari tempat tidur. Dan ia baru sadar kalau ruangan kamar ini sangat menyeramkan. Dengan cahaya yang minim dan dengan dominan warna merah.

Jaemin membuka gorden merah itu hingga cahaya masuk lebih banyak.
"Astaga!"

Terdiam seribu bahasa saat melihat jendela kamar itu dilapisi besi dengan sela sela yang sangat kecil.
"Tempat apa ini?"

He is Baby🔞 | JaemRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang