3. Jaemin's mind

21.2K 2.3K 1K
                                    

JAEMREN THINGS
Happy Reading
______________

"Kenapa kau mengajakku makan siang bersama?"

"Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu, Lee Jeno."

Jeno memicingkan matanya kearah Jaemin, melihat Jaemin yang terus menatapnya intens membuatnya gugup.

"HAH?!! APA KAU MENYUKAIKU?!!"

Jaemin yang awalnya nampak serius mendadak jengah.
"Makan saja dulu. Nanti ku bicarakan."

'Apa dia sungguh menyukaiku?'

'Ya Tuhan! Aku masih ingin menjadi dominan.'

'Apa dia akan menyatakan cinta?'

'Ini benar benar membuatku gila. Apa semua orang menyukaiku sekarang?'

'Keputusan benar jika aku hanya mencintai kucingku untuk saat ini.'

"Huftt.. aku tidak menyukaimu, yang benar saja. Sekarang cepat habiskan makananmu, Tuan Lee."-Jaemin

Akhirnya, Jeno memakan makan siangnya. Sesekali melirik kearah Jaemin yang terlihat tenang menyantap makan siang.

Semua makanan sudah habis, meski ada beberapa yang masih tersisa dipiring masing masing. Dan, kini, saatnya Jaemin mengatakan sesuatu pada Jeno.

"Aku dengar Renjun menyukaimu..."

"Kau bertanya atau memberitahu?"

"Aku berbicara."

"Iya. Aku tau, tidak mungkin kau kentut, maksudku, dari kalimatmu tadi, kau memintaku merespon apa?"

"Tidak usah merespon, aku belum selesai bicara."

"Baiklah. Selesaikan."

"Tapi, kenapa kau tidak membalas perasaannya?"

"Aku belum memiliki perasaan yang sama padanya."

Jaemin mengangguk.
"Apa kau menyukai seseorang?"

"Tidak."

"Tapi, kulihat kau dekat dengan Haechan?"

"Kami berteman, dengan Renjun juga."

"Kau benar tidak memyukai siapapun? Bahkan Renjun? Atau kau menyukai wanita?"

"Demi Tuhan. Aku sudah lolos wawancara pekerjaan dua tahun lalu, kenapa kau masih mewawancaraiku?"

"Ini bukan soal pekerjaan."

"Lalu?"

"Aku menyukai Renjun."

"Owh.. aku terkejut. Tapi, sayangnya Renjun menyukaiku," kini Jeno terlihat menatap Jaemin dengan remeh.

"Tapi, kau tidak menyukainya."

"Aku bilang belum, Na Jaemin. Bukan tidak."

"Kau hanya membuat Renjun menunggu terlalu lama. Buat Renjun menjauhimu, dan biarkan aku yang dia sukai."

"Kau ingin bertemu denganku untuk ini? Aku memang belum menyukai Renjun, tapi, aku suka saat dia menyukaiku."

"Lelaki macam apa kau Lee Jeno?"

"Aku semacam lelaki tampan yang terlihat semakin tampan saat aku mencoba untuk tampan hingga semua orang melihatku tampan dari segi tampan, baiklah, cukup pembicaraannya, aku sibuk mengurus bagian perusahaanmu, sajangnim. Jadi, aku permisi."

He is Baby🔞 | JaemRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang